Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang dilalui garis khatulistiwa, sehingga banyak sekali tempat wisata di Sulawesi Tengah bertema alam. Adanya kota Palu yang terkenal sebagai kota teluk, membuat banyak wisata pantai tersebar di daerah ini. Tak hanya pantai, kamu juga bisa menikmati wisata alam pegunungan hingga bawah laut di Sulawesi Tengah.
Destinasi wisata yang aduhai tidak hanya berpusat di Sulawesi Selatan saja, tetapi tempat wisata di Sulawesi Tengah juga tak kalah menarik. Sulawesi Tengah malah telah dikenal di kalangan wisatawan asing karena pesona alamnya. Hm… tentu semakin bertanya-tanya nih, ada apa di Sulawesi Tengah.
Tempat Wisata di Sulawesi Tengah
Berikut tempat wisata alam di Sulawesi Tengah yang populer yang cocok untuk destinasi liburanmu :
1. Pusentasi
Lokasi : Desa Towale, Banawa Tengah, Towale, Banawa Tengah, Kabupaten Donggala
Map : Klik Disini
Buka / Tutup : 24 jam
Pusentasi merupakan wisata di Sulawesi Tengah yang sedang hits dan unik. Pusentasi berasal dari bahasa Kaili yang berarti pusar air laut atau air sumur laut. Jadi, Pusentasi adalah sebuah gua yang masih terhubung dengan laut oleh beberapa saluran yang tersembunyi.
Sesuai namanya, tempat wisata ini memang berbentuk sumur alami raksasa berisi air laut jernih yang dikelilingi batu karang. Sumur air laut ini terletak di daratan, tapi airnya terasa asin dan jernih sehingga kamu dapat melihat ikan-ikan berenang di dalamnya. Kamu juga bisa berenang sendiri ke dalam guys!.
2. Cagar Alam Morowali
Lokasi : Kabupaten Morowali (Map : Klik Disini)
Rute : Dari Poso menuju ke Kolonodale sekitar 7 jam perjalanan. Kemudian dilanjutkan naik speedboat ke Baturube selama 3 jam.
Buka / Tutup : 24 jam
Morowali adalah kawasan cagar alam dengan berbagai tipe ekosistem, dari hutan pantai sampai hutan pegunungan, dengan nilai pelestarian tinggi. Taman Nasional ini merupakan rumah bagi masyarakat tradisional suku Wana dan juga berbagai hewan endemik seperti Anoa, Burung Maleo, Babi Rusa, dan fauna lainnya.
Di sini, kamu akan berwisata ke hutan perawan, desa yang masih asri, dan hamparan padang rumput dengan danau-danau kecil di sekelilingnya. Kamu bisa masuk ke dalam kelebatan hutan untuk menyaksikan spesies burung dan satwa lain di habitat aslinya. Bagi kamu yang suka berpetualang, jangan melewatkan Cagar Alam Morowali hanya sehari, kalau bisa lebih ya!
3. Jembatan Palu
Lokasi : Jl. Syaikh Muhammad Al-Khidhir, Sulawesi Tengah (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 24 jam
Penginapan Terdekat : Hotel Santika Palu, Purple Hotel Palu, Gajah Mada Hotel.
Meski hanya sebuah jembatan, ini merupakan objek wisata kota Palu sekaligus menjadi icon kota Palu yang membentang di atas teluk Talise. Dengan desain pencahayaan yang cantik, tempat wisata Palu satu ini paling pas dikunjungi saat malam hari.
Tempat ini paling sering dikunjungi wisatawan yang hobi berfoto. Jembatan kuning ini merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah di negara Jepang dan Perancis. Jembatan ini hancur setelah dihantam gempa tahun 2018, tetapi kementrian PUPR telah membangun lagi jembatan kuning Palu ini.
4. Museum Sulawesi Tengah
Lokasi : Jl. Kemiri No.23, Kamonji, Palu Bar., Kota Palu (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 07.30 – 16.00
HTM : Rp. 1.500/anak, Rp.3.000/dewasa, Rp.10.000/turis asing.
Penginapan Terdekat : Alam Raya Hotel, Palu Plaza Hotel, Palu City Hotel.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai kota Palu dan Sulawesi Tengah?. Jika iya, jangan lewatkan objek wisata kota Palu satu ini. Museum Sulawesi Tengah ini mempunyai koleksi dari benda-benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historis, numismatic, filologi, seni rupa, dan teknologi modern.
Museum ini juga mempunyai koleksi lain yang menjadi daya tarik bagi orang-orang yang berkunjung, yaitu sebuah Al-Qur’an kuno raksasa berumur ratusan tahun yang ditulis dengan tangan serta benda-benda peninggalan dari masa kolonial dulu seperti berbagai macam senjata berupa keris dan meriam. Buat kamu yang suka hal-hal berbau sejarah dan budaya, jangan lewatkan liburanmu untuk mampir di museum ini.
5. Sou Raja
Lokasi : Lere, Palu Bar., Kota Palu (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 06.00 – 18.00
HTM : –
Penginapan Terdekat : Hotel Santika Palu, Gajah Mada Hote,Hotel Ovi.
Sou Raja atau Banua Oge merupakan rumah raja yang dulunya memerintah secara lokal di Sulawesi Tengah, sehingga disebut sebagai Istana Raja Palu. Sejak didirikan pada akhir abad ke XIX, bangunan ini ditempati oleh raja-raja Palu dan keluarganya silih berganti dengan kepemilikan turun temurun. Corak bangunannya merupakan hasil akulturasi beberapa kebudayaan Palu saat itu.
Berwisata ke Sou Raja bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang gemar mengunjungi wisata sejarah. Bangunan ini terakhir ditempati oleh Raja terakhir bernama Raja Palu Tjatjo Idjazah. Setelah itu bangunan ini di inventarisasi pemerintah untuk dilakukan pemugaran.
6. Tugu Perdamaian / Monumen Nosarara Nosabatutu
Lokasi : Tim, Tondo, Palu Timur, Tondo, Palu (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 08.00 – 22.00
Penginapan Terdekat : OYO 861 R Four Hotel, Hotel Parama Su, Hotel Santika Palu.
Tugu perdamaian ‘Nosarara Nosabatutu’ wajib kamu kunjungi saat wisata ke kota Palu. Berdiri di atas lahan seluas 800 meter persegi, tempat ini sangat cocok bagi kamu untuk melihat hamparan Kota Palu. Dari tempat ini kamu bisa melihat mutiara di garis Khatulistiwa, kota lima dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk.
Kata Nosarara Nosabatutu sendiri merupakan semboyan dari suku Kaili, yang berarti bersaudara dan bersatu. Tepat di samping monumen Tugu Perdamaian, terdapat Gong Nusantara berada berdiameter 2 meter dengan berat 180 kilogram, yang menggambarkan simbol keagamaan, bendera-bendera bangsa, serta lambang daerah atau kota.
7. Taman Nasional Lore Lindu
Lokasi : Katoe, Watutau, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 24 jam
Penginapan Terdekat : Wisata Hotel, Sendy Homestay
Cara ke Taman Nasional Lore Lindu :
- Jalan darat dengan mobil/motor dari Palu – Kamarora (56 km/2 jam) merupakan pintu masuk sebelah utara, dimana tersedia pusat informasi/pengunjung dan guest house. Kemudian dapat dilanjutkan ke Lembah Napu dan Lembah Besoa dengan kendaraan bermotor atau berjalan kaki.
- Dari Palu mengikuti jalan negara sebelah barat kearah selatan sampai Sidaunta (56 km/2 jam). Dari Sidaunta dapat dilanjutkan dengan berkuda/berjalan kaki ke D. Lindu (17 km/4 jam) atau ke Kulawi – Gimpu dengan mobil/motor (40 km/2 jam).
- Dari arah tenggara, dapat dicapai dari Tentena (kota kecil sejuk ditepi D. Poso) dengan jalan darat mobil/motor (80 km/4 jam) atau jalan kaki ke Lembah Bada dengan waktu tempuh sekitar 3 hari 2 malam.
- Di Gintu dan Doda terdapat lapangan terbang perintis (Airship) yang didarati jenis pesawat Cessna (Missionary Aviation Fellowship, MAF) dari Tentena dengan jadwal penerbangan 2 (dua) kali seminggu. Selasa: Tentena – Palu – Gintu – Tentena. Kamis : Tentena – Palu – Gintu – Tentena – Doda
Taman Nasional Lore Lindu adalah destinasi wisata kota Palu selanjutnya yang bisa kamu kunjungi. Tidak hanya menyimpan keindahan alam dan juga rumah bagi burung Maleo, tempat wisata di Sulawesi Tengah ini juga menawarkan situs megalitikum berupa ukiran-ukiran batu kuno yang sangat menarik.
Taman Nasional Lore Lindu memiliki fauna dan flora endemik Sulawesi serta panorama alam yang mempesona karena terletak di garis Wallace yang merupakan wilayah peralihan antara zona Asia dan Australia. Keindahan alam yang dimiliki Taman Nasional Lore Lindu antara lain, air terjun, kolam air panas, danau dan gunung. Disini ada danau populer di Palu yaitu Danau Lewuto.
Di Taman Nasional Lore Lindu, kamu bisa memilih berbagai kegiatan yang bisa dilakukan, seperti penelitian, pendakian, berkemah, pemotretan, pembuatan film, rafting, rekreasi dan wisata alam. Tentunya jangan sehari saja saat berlibur disini guys!. Sudah ada pemandu wisata juga selama kamu berkunjung maupun bermalam di taman nasional ini.
8. Pantai Talise
Lokasi : Besusu Bar., Palu Tim., Kota Palu (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 24 jam
HTM : –Penginapan Terdekat : Hotel Ovi, Hotel Pavilion, Hotel Santika Palu.
Tempat wisata di Sulawesi Tengah selanjutnya adalah Pantai Talise. Wisata pantai di Palu ini sangat mudah diakses karena dekat dengan pusat kota, sehingga kamu bisa datang kapanpun ke pantai Talise ini. Di pantai ini kamu bisa menikmati hamparan pasir sembari menikmati keindahan laut Sulawesi dan juga Kota Palu disaat bersamaan.
Di pantai Talise, kamu bisa melakukan aktivitas air seperti berenang, selancar angin, menyelam, memancing, dan lainnya. Pada siang hari, kamu dapat menikmati matahari indah yang berada di antara Gunung Gawalise di dekat pantai. Pada malam hari, tentunya akan lebih banyak wisatawan yang datang ke pantai untuk melihat lampu berkilauan di sekitar, sekaligus nongkrong.
9. Pantai Tanjung Karang Donggala
Lokasi : Labuan Bajo, Banawa, Kabupaten Donggala (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 24 jam
HTM : –
Penginapan Terdekat : Hotel Derrari, Harmony Cottage, Prince John Dive Resort.
Masih di Palu, wisata pantai Tanjung Karang Donggala merupakan tempat yang tepat untuk melakukan aktivitas olahraga air seperti snorkeling, diving, atau sekedar berjemur menikmati matahari. Pantai ini berada di kawasan Tanjung Karang, tepat di mulut perairan Teluk Donggala yang menjorok hingga ke kota Palu.
Tanjung Karang di Sulawesi Tengah ini memiliki pasir putih dan sangat cocok untuk tempat berenang dan berjemur. Pantai Tanjung Karang juga salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Donggala. Letaknya yang dekat dengan kota, membuatnya selalu ramai dikunjungi wisatawan. Jadi, jangan ketinggalan untuk berkung ke wisata pantai ini guys!.
10. Danau Poso
Lokasi : Kabupaten Poso (Map : Klik Disini)
Buka / Tutup : 24 jam
HTM : –
Penginapan Terdekat : The Bali Cottage & Spa, Hotel Pamona Indah, Victory Tentena
Tempat wisata di Sulawesi Tengah selanjutnya adalah Danau Poso. Danau Poso merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia dengan panjang 32 km dan lebar 16 km. merupakan salah satu danau terindah di dunia dengan pasir putih yang terdapat pada tepi sampai di dasar Danau. Di sini terdapat ikan Sugili yang sekarang populasinya hampir punah, disebabkan oleh semakin bertambahnya penduduk.
Danau Poso terkenal dengan pasirnya yang berwarna kuning keemasan. Gelombang air di danau ini juga mirip dengan gelombang laut. Bersantai di kala senja merupakan kegiatan wajib yang bisa kamu lakukan ketika berkunjung ke danau yang dikelilingi perbukitan cengkeh ini. Saat berkunjung, jangan lupa untuk mengunjungi area Watu Ngonggi atau kumpulan batu batu besar yang muncul dari dalam danau yang dapat mengeluarkan bunyi ketika dipukul.
11. Gunung Matantimali
Lokasi : Kabupaten Sigi (Map : Klik Disini)
Cara kesana : Dari Kota Palu menuju Kaki Gunung Gawalise di kecamatan Marawola Barat. Ambil jalur barat untuk pergi ke Marawola Barat di Desa Porame. Dari Marawola menuju ke Desa Wayu.
Buka / Tutup : 24 jam
Kamu yang ingin menikmati keindahan alam tak perlu jauh-jauh keluar pulau Sulawesi, karena semua bisa kamu dapatkan di puncak Gunung Matantimali. Puncak Gunung Matantimali menjadi incaran para pelancong wisata di kota Palu dan sekitarnya. Keindahan yang di berikan seperti mutiara yang tersembunyi akibat dari pancaran cahaya lampu dari kejauhan di kota Palu dan sekitarnya.
Puncak Gunung Matantimali adalah tempat yang paling cocok untuk memanjakan mata dengan panorama yang menakjubkan dan udara bersih yang segar. Saat senja datang, kawasan puncak gunung Matantimali terlihat berwarna kuning keemasan berselimut kabut tipis sehingga semua wilayah tersebut terlihat indah. Kamu hanya perlu duduk manis sambil menikmati secangkir kopi.