Ayo jelajahi keindahan bawah laut terbaik dunia di Taman Nasional Wakatobi! Temukan kekayaan biota laut dan nikmati pesona alam yang memukau!

Bagi kamu yang suka menyelam, tentu tidak asing dengan Taman Nasional Wakatobi. Kepulauan ini terkenal karena keindahan alam bawah lautnya yang spektakuler. Bahkan, Wakatobi menjadi salah satu destinasi terbaik di dunia bagi para penyelam, karena keanekaragaman hayati laut yang sangat kaya.

Setidaknya ada 112 jenis karang dari 13 famili, 93 jenis ikan hias, beberapa jenis penyu, burung laut dan raja udang erasia. Ditetapkan menjadi Cagar Biosfer oleh UNESCO pada 14 Mei 2013, destinasi wisata Sulawesi Tenggara ini kerap dikunjungi untuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pembuatan film dan ekspedisi. Jika kamu ingin taman laut terindah di Indonesia, disinilah tempatnya!

Cara ke Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi terletak di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi sendiri adalah akronim dari Pulau Wangi Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia dan Pulau Binongko. Selain empat pulau besar tersebut, ada 39 pulau kecil dan pulau-pulau karang besar. Untuk cara ke Wakatobi, kamu bisa naik pesawat maupun kapal laut.

balai Taman Nasional Wakatobi

Jika naik pesawat, kamu harus terbang ke Kendari terlebih dahulu, lalu dilanjutkan penerbangan ke Bandara Matahora di Pulau Wangi Wangi. Ada satu penerbangan yang berangkat pukul 10.50 WITA yaitu Wings Air.

Selain pesawat, kamu bisa naik kapal KFC Jetliner dari Kendari yang beroperasi setiap hari Senin, Rabu dan Jumat dengan keberangkatan pukul 17.00. Perjalanan membutuhkan waktu 13 jam dengan tarif Rp. 98.000. Kamu bisa cek jadwal kapal dan membeli tiket online disini.

Kamu juga bisa ke Taman Nasional Wakatobi dari Bau Bau naik kapal Pelni, tetapi harus cek jadwal pelayaran terlebih dahulu karena tidak berangkat setiap hari. Gantinya, bisa naik kapal umum/speedboat ke salah satu dari empat pulau besar yang ada disana. Kapal umum ke Pelabuhan Wanci Wangi Wangi ada setiap hari jam 9 malam, sedangkan speedboat ada setiap hari jam 1 siang.

Daya Tarik

wisata sulawei

Satu hal yang paling menonjol di Taman Nasional Wakatobi adalah keindahan taman bawah laut yang spektakuler. Bisa dibilang, tempat ini adalah surga bagi para penyelam!. Kamu bisa melihat aneka ragam ikan warna warni, terumbu karang dan biota laut eksotis lainnya.

Selain menyelam, kamu juga bisa menikmati keindahan alam pulau-pulau yang ada disana. Kamu bisa berkunjung ke empat pulau besarnya, atau beberapa pulau kecil untuk menemukan sensasi baru. Pantai berpasir putih yang bersih, alam subur yang hijau dan komitmennya terhadap konservasi lingkungan membuat kawasan Taman Nasional menjadi tempat yang sangat memukai bagi para petualang.

Tiap-tiap pulaunya memiliki keindahan masing-masing. Sehingga jangan segan mencoba taman laut di kawasan Pulau Wangi Wangi, Pulau Tomia dan spot-spot menarik lainnya. Tentu saja kamu akan berkunjung dari pulau satu ke pulau lain dengan naik kapal motor dari dermaga, lalu menyewa jasa operator diving untuk diving.

Aktіvіtаѕ Menarik Yang Bisa Dilakukan

1. Snorkeling dan Dіvіng

dive center Taman Nasional Wakatobi

Di Tаmаn Nаѕіоnаl Wakatobi tеrdараt ±750 kоrаl dаrі tоtаl 850 ѕреѕіеѕ kоrаl dі dunia dan jugа ±942 ѕреѕіеѕ іkаn. Dengan luаѕ terumbu kаrаng mеnсараі 90.000 hеktаr, Scuba Diving merupakan kegiatan wajib yang harus kamu lakukan.

Ada puluhan spot yang bisa kamu coba untuk menikmati taman lautnya. Untuk hal ini, kamu harus menyewa jasa operator diving yang akan membawamu ke tempat terbaik. Berikut beberapa spot diving menarik yang bisa dikunjungi :

  • Pulau Tomia : Roma Site, Teluk Waitu, Fun Garden, Marimabuk, Fan Garden, dll
  • Pulau Wangi Wangi : Kapota Reef, Numana Gate, Tanjung Kapota, Shark Point, dll
  • Pulau Binongko : Tanjung Bente, Cavern Wall, Mercusuar, Kr Koko 1 & 2.
  • Pulau Kaledupa : Bouy 1-6, Inner Pinnacle, Blue Hole, Aquarium, dll.

2. Bersantai & Menikmati Senja di Pantai

pantai di wakatobi

Selain diving, kamu bisa bersantai di pantai cantik Taman Nasional Wakatobi, seperti di Pulau Cowo-Cowo, Pantai One Melangka, Pantai Hondue, Pantai Yoro dan sebagainya. Pulau Cowo-Cowo sangat populer untuk menghabiskan waktu senja, karena pasir pantainya begitu luas dengan jajaran pohon kelapa yang indah.

Hal itu Pulau Cowo-Cowo dijadikan tempat lokasi penetasan penyu yang naik untuk bertelur. Selain itu ada Pantai Hondue yang dijuluki Pantai Cinta karena memiliki air jenir dan ombak pelan. Waktu terbaik santai di pantai adalah saat istirahat siang hari dan menjelang senja untuk menikmati indahnya sunset.

3. Mengunjungi Hutan Mangrove

hutan mangrove Pulau Binongko

Kaya akan pantai, kaya pula akan hutan mangrove. Di Taman Nasional Wakatobi, kamu bisa mengunjungi beragam hutan mangrove yang ada di lima pulau yakni Pulau Wangi-wangi, Pulau Kapota, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia dan Pulau Binongko.

Hutan mangrove yang cukup menarik ada di Pulau Kaledupa. Pulau ini dikelilingi hutan mangrove besar yang sudah ada sejak Wakatobi belum menjadi bagian wilayah negara Indonesia. Inilah kenapa hutna mangrove sangat dijaga oleh masyarakat di Pulau Kaledupa.

Kamu juga bisa berpetualang di hutan mangrove Sowa Pulau Binongko. Trekking yang seru dan suasana menyegarkan akan membuatmu mendapat pengalaman baru guys!. Untuk ke hutan mangrove, kamu wajib menggunakan sepatu bot atau yang serupa (biasanya disediakan masyarakat sekitar).

5. Mengunjungi Kampung Bajo

kampung bajo Taman Nasional Wakatobi

Kamu bisa bersosialisasi juga dengan warga kampung bajo yang tinggal di rumah-rumah panggung di pesisir pulau-pulau Wakatobi atau tengah laut. Masyarakat kampung Bajo menggantungkan hidup dari hasil laut sejak dulu. Sehingga, suku Bajo sangat unggul menangkap ikan dengan tombak tanpa jaring, bahkan bisa menyelam hingga kedalaman 25-50 meter!.

Meski begitu, masyarakat di kampung Bajo selalu menjaga lingkungannnya dengan baik. Maka jangan hewan kalau lautan di kawasan pemukiman tetap bersih dan jernih. Disini kamu bisa melihat uniknya kehidupan mereka, hingga menikmati hidangan khas yang disajikan.

6. Wisata Kuliner

makanan khas wakatobi

Di Taman Nasional Wakatobi, kamu juga bisa menyantap makanan khas dengan tampilan uniknya. Beberapa kuliner yang bisa kamu coba diantaranya kapusu nosu, sangara banda, ikan parende, kasuami, luluta, kosean no kaudafa dan sebagainya. Jangan ragu untuk mencobanya ya!, karena menunya jarang kamu temukan di Sulawesi lho!.

7. Eksplore Semua Pulau di Wakatobi

Wakatobi tidak hanya empat pulau besarnya guys!. Setiap pulaunya menawarkan pengalaman yang sangat menarik dan berharga untuk perjalananmu. Selain yang telah disebutkan diatas, jangan lupa mengunjungi beberapa desa lokal dan destinasi wisata yang istimewa.

Pulau Nda'a

Kamu bisa melihat panorama indah dari Puncak Kahyangan dan mengunjungi Desa Kulati di Pulau Tomia, mengunjungi Danau Sombano di Pulau Kaledupa hingga berenang di kolam alam idi Gua Air Kontamale, Wangi-Wangi. Bahkan, kamu bisa melihat benteng di Taman Nasional Wakatobi tertua, yaitu Benteng Liya yang dibangun dari baru, karang dan putih telur!.

Jika ingin menyepi untuk relaksasi, kunjungi saja pulau tak berpenghuni, seperti Pulau Nda’a atau pantai tersembunyi di Pulau Tomia, pantai Hu’untete. Jika kamu bosan menyelam, kamu bisa melakukan beragam kegiatan seperti kitesurf, kayaking, nature trail, stand paddle up, bird watching, massage & spa treatments.

8. Menyaksikan Festival Tahunan

Wakatobi Wave

Pastikan kamu tidak melewatkan festival tahunan Taman Nasional Wakatobi guys!. Di Pulau Tomia, setiap tahun di bulan Safar diadakan Festival Safara, dimana orang-orang akan menghias perahu tradisional dan mengaraknya sepanjang pantai. Tentu festival ini akan dimulai dengan upacara adat yang prosesinya banyak menwarik wisatawan.

Selain itu ada juga Festival Wakatobi Wave yang menampilkan berbagai hiburan, atraksi dan keragaman budaya. Berlokasi di Pulau Wangi-Wangi, kamu akan menyaksikan berbagai pertunjukan lokal menarik yang berasal dari semua pulau di Wakatobi. Misalnya lagu, tarian-tarian, atraksi Karia’a, kontes & perlombaan hingga panjat pinang yang berlangsung sekitar dua hari.

Fasilitas Taman Nasional Wakatobi

wisata sulawesi tenggara

Taman Nasional Wakatobi menawarkan lima jenis akomodasi, diantaranya Vila kolam renang dengan 2 kamar, Vila 1 kamar, Bungalow Turtle Beach, Bungalow Ocean, dan Bungalow Palm. Semua penginapan ini sangat luas dan modern, dilengkapi kipas dan AC. Jika kamu ingin memandang keindahan lautan, Bungalow Ocean menawarkan pemandangan terbaik.

Selain itu sudah ada juga homestay dan hotel di Wakatobi dengan harga mulai Rp. 190.000an saja dan pilih sesuai budget. Selama disana, kamu bisa memakai jasa penyelaman yang ada di empat pulau besarnya. Kontak tour guide Taman Nasional Wakatobi bisa kamu cek disini.

wisata sulawesi

Untuk liburan terbaik, kamu bisa menyewa staf dive profesional yang rata-rata telah melakukan penyelaman 3.000 kali. Pemandu akan membawamu melihat terumbu karang spektakuler dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamananmu. Jadi jika kamu ingin melihat biota laut tertentu, mereka dijamin tahu dimana titik terbaik untuk melihatnya.

Jangan kuatir tentang kebutuhan makan minum dan perjalananmu mengunjungi pulau-pulau disana. Taman Nasional Wakatobi menyediakan penyewaan perahu, restoran, warung makan, pusat informasi, kamar mandi & toilet, penyewaan motor & mobil, fasilitas diving & snorkeling serta olah raga air.

Hаrgа Tіkеt Mаѕuk dan Jаm Oреrаѕіоnаl

underwater

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Wakatobi untuk WNI Rp. 5.000/hari (weekday) dan Rp. 7.500/hari (weekend). Sedangkan untuk turis mancanegara Rp. 150.000/hari (weekday) dan Rp. 225.000/hari (weekend). Berikut beberapa tarif tiket lainnya :

  • Tiket kapal pesiar/unit/hari : Rp. 2.000.000
  • TIket kapal motor 40-100 pack/unit/hari : Rp. 100.000
  • Menyelam/orang/hari : Rp. 25.000
  • Snorkeling/orang/hari : Rp. 15.000
  • Memancing/orang/hari : Rp. 25.000

Wakatobi buka selama 24 jam, sedangkan Balai Taman Nasional Wakatobi buka pada hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 16.00. untuk datang kesini, kamu harus menyesuaikan dengan jadwal kapal keberangkatan di Kendari dan Bau-Bau atau jadwal keberangkatan pesawat. Harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu.

cara ke taman nasional wakatobi

Tips :

  1. Sеlаlu cek jаdwаl keberangkatan kараl kаrеnа tеrkаdаng bisa berubah.
  2. Persiapkan segala kebutuhan perjalanan seperti tiket, akomodasi, dan transportasi sebelum memulai perjalanan ke Wakatobi.
  3. Waktu terbaik berkunjung adalah bukan Maret – Desember, dimana cuaca cukup baik untuk melakukan aktivitas air.
  4. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan memadai seperti alat snokeling, peralatan diving dan pakaian yang sesuai.
  5. Pilih akomodasi yang sesuai kebutuhan dan budget. Ada banyak jenis akomodasi atau penginapan di Wakatobi, mulai resort mewah hingga homestay yang lebih terjangkau.
  6. Gunakan jasa paket tour Wakatobi terpercaya dan memiliki reputasi yang baik untuk meminimalisir resiko.
  7. Patuhi tata tertib Taman Nasional Wakatobi yang berlaku
  8. Hormati adat dan budaya setempat.
  9. Hіndаrі bеrkunjung kе Pulаu Hоgа Wakatobi раdа bulan Junі – Aguѕtuѕ karena рulаu іnі dіdаtаngі реlаjаr dаrі Erора untuk melakukan riset.
  10. Jika tak ingin mengendarai kendaraan pribadi, maka cukup sewa motor atau mobil. Ada banyak pilihan harga sewa motor di Wakatobi dan fasilitas yang disediakan oleh persewaan. Pilih sesuai budgetmu.
  11. Jangan lupa membawa obat-obatan dan alat kesehatan yang diperlukan.
  12. Jangan mengotori area wisata dengan buang sampah sembarangan dan vandalisme.

Informasi Wisata Taman Nasional Wakatobi :

  • Lokasi : Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
  • Buka/Tutup : 24 jam
  • HTM : Rp. 5.000/hari (weekday) & Rp. 7.500/hari (weekend).
  • Aktivitas : Bersantai, trekking, berenang, diving & snorkeling, olahraga air, mengunjungi desa tradisional, eksplorasi hutan mangrove, wisata kuliner.
  • Fasilitas : Penginapan, restoran & warung makan, pusat informasi, tilet & kamar mandi, transportasi, penyewaan motor / mobil, Wakatobi Dive Resort, fasilitas diving & snorkeling, fasilitas olah raga air .

Share:
error: Content is protected !!