Morotai menyimpan banyak sekali tempat wisata yang beberapa diantaranya sudah tersohor seperti Pulau Dodola. Selain itu banyak wisata alam lain yang bakal membuat siapapun terpukau!

Banyak tempat wisata di Morotai yang sudah dikenal wisatawan. Pulau di Maluku Utara ini memang sudah terkenal sebagai salah satu surga wisata di Indonesia. Tak hanya wisatawan domestik yang dibuat terpukau oleh keindahannya, tetapi wisatawan mancanegara juga banyak yang berbondong – bondong mendatangi pulau cantik di Maluku ini lho!. 

Pulau ini memang menyimpan banyak sekali tempat wisata yang beberapa diantaranya sudah tersohor seperti Pulau Dodola. Kalau kamu belum pernah dengar pulau satu ini, maka sudah saatnya kamu berkemas dan mencoba traveling ke Pulau Morotai guys!

Pulau Morotai terletak di Provinsi Maluku paling utara yang terkenal dengan wisata bahari, alam dan sejarah. Tak heran kalau banyak orang yang datang ke tempat ini. Disini, kamu bisa menemukan Marston Matting, peninggalan Perang Dunia II yang sudah dijadikan pagar penduduk sekitar. Selain itu masih banyak lagi destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi. Penasaran kan?

Tempat Wisata di Morotai

1. Pulau Dodola

Pulau Dodola
Pulau Dodola

Lokasi : Kolorai, Morotai Sel., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
MapKlik Disini
Cara kesana : Dari Tobelo, perjalanan ditempuh menuju Daruba, dan dilanjutkan dengan menggunakan speedboat menuju Pulau Dodola yang memakan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Pulau Dodola di Maluku Utara, layak disebut sebagai surga. Pulau ini terdiri dari Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Kedua pulau ini hanya tersambung saat laut sedang surut dan membentuk jalan pasir. Pasir putih tersebut seolah jembatan tersembunyi. Sungguh luar biasa dan sangat cantik sekali!. Kamu bisa berjalan diatasnya untuk menyeberang ke pulau seberang.

Pulau Dodola juga menjadi tempat favorit snorkling dan diving. Keindahan bawah lautnya tidak kalah menawan, tercatat ada 13 titik penyelaman di tempat ini. Tidak hanya itu saja, terdapat beberapa kapal dan pesawat perang yang karam. Sebab, Morotai pernah menjadi tempat peperangan antara Jepang dan sekutu pada Perang Dunia ke-2. Pulau yang layak disebut surga ini jangan sampai kamu lewatkan saat di Maluku guys!

2. Pulau Sumsum

Pulau Sumsum
Pulau Sumsum

Lokasi : Daruba, Morotai Sel., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Rute : Naik kapal dari Tobelo ke Daruba, Morotai, yang beroperasi seminggu 3 kali. Setelah itu menyewa speedboat dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Pulau Sumsum dikenal juga dengan Pulau Zum-zum. Selain menyimpan keindahan alam, pulau di Morotai ini memiliki nilai sejarah yang tinggi pada masa Perang Dunia ke II, yaitu menjadi markas dan tempat peristirahatan Jendral Douglas Mac.Arthur, pasukan sekutu. Jadi jangan heran ya kalau pulau ini sering disebut sebagai Mac Arthur Island, tapi tetap milik Indonesia kok. Hehe..

Pulau Sumsum merupakan salah satu wisata di Morotai yang memiliki pantai canti berpasir putih serta berbagai peninggalan sejarah yang lain. Disini kamu bisa melakukan aktivitas di pantai pada umumnya seperti berjemur, berenang, maupun hanya duduk diam menikmati alam. Tempat ini sangat cocok buatmu yang pengen liburan ala nostalgia masa lalu.

3. Pulau Kolorai

Pulau Kolorai
Pulau Kolorai

Lokasi : Kolorai, Morotai Sel., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Rute : Dari pelabuhan Daruba naik speedboat selama 2 jam dengan biaya bervariasi tergantung musim.

Pulau Kolorai merupakan pusat masyarakat nelayan. Kamu bisa bertemu dengan beberapa kampung nelayan. Maka tak heran jika ada beberapa makanan lokal yang berdiri di dekat pantai Pulau Kolorai. Pulau Kolorai memiliki beberapa pantai yang indah, sangat cocok untuk menyelam dan snorkeling. Ada beberapa tempat menyelam yang direkomendasikan di dekatnya dan kamu bisa menyewa jasa pemandu wisata lokal untuk mencapai lokasinya. Di sekitar pantai juga menyediakan persewaan alat snorkling. Jadi kamu tak perlu bingung guys!.

Kini Kolorai menjadi pusat wisata di Morotai Selatan. Tak hanya memiliki pulau yang kaya akan pantai indah, biasanya masyarakat juga mengadakan festival Kolorai yang bertujuan untuk mempertahankan warisan budaya setempat. Terkenal dengan atmosfir sejuknya. Pulau Kolorai adalah tempat yang bagus untuk menikmati angin sepoi-sepoi di laut yang jernih dan berpasir putih.

4. Air Kaca Morotai

Air Kaca Morotai
Air Kaca Morotai

Lokasi : Wawama, Morotai Sel., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Rute : Dari Daruba menempuh perjalanan sekitar 5 menit dengan kendaraan roda 2. Di salah satu belokan jalan setelah pintu masuk bandara pintu Morotai, ada papan petunjuk lokasi wisata Air Kaca.
Buka/Tutup : 24 jam
HTM : Rp. 20.000

Wisata Air Kaca Morotai merupakan sungai bawah tanah yang muncul di permukaan tanah dan disebut air kaca karena air yang sangat bening. Namun kini airnya tidak sebening dulu. Dulunya, sumber air kaca pada masa Perang Dunia II merupakan sumber air bagi pasukan AS dan sering digunakan jenderal Mac Arthur untuk sumber air minum dan mandi, sehingga disterilkan oleh sekutu dari jangkauan masyarakat setempat.

Konon warga sekitar meyakini Air Kaca membawa berkah dan bisa mengobati berbagai penyakit. Uniknya, disini ada tulisan-tulisan pengalaman mistis pengunjung yang ditempelkan di papan pengumuman. Waow.. ingin nambah guys?. Selain berhubungan dengan hal mistis, di lokasi ini cocok sekali untuk ngadem sejenak dengan adanya gazebo yang dibuat secara natural dan banyaknya penjaja makanan minuman yang akan melengkapi liburanmu.

5. Pulau Kokoya

Pulau Kokoya
Pulau Kokoya

Lokasi : Juanga, Morotai Sel., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Rute : Dari pelabuhan Daruba naik speedboat sekitar 30 menit.

Bagi kamu yang suka menyelam, cobalah mengunjungi Pulau Kokoya yang disebut-sebut paling cocok untuk snorkeling. Pulau ini menawarkan pasir putih yang indah, terumbu karang luas yang megah serta arus air yang bagus. Disini, kamu bisa menyaksikan banyak jenis ikan, termasuk spesies terkenal dan langka  yaitu Dugong.

Tidak hanya pulau yang indah, bawah laut dengan keajaiban yang melimpah akan membiusmu saat berkunjung ke pulau ini. Pantainya di Pulau Kokoya cukup landai dan tenang, cocok untuk kamu yang suka berenang. Dikenal dengan olah raga snorkeling’nya, banyak wisatawan yang memuja keindahan bawah laut pulau ini. Tertarik?

6. Pantai Rorasa

Pantai Rorasa
Pantai Rorasa

Lokasi :  Pantai Rorasa, Desa Buho buho, Pulau Morotai, Morotai, Provinsi Maluku Utara
Map : Klik Disini
Rute : Dari Daruba menuju ke Desa Buho-Buho, dilanjutkan dengan berjalan kaki. 

Diantara pantai-pantai di Morotai, Pantai Rorasa memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu ciri khasnya adalah terumbu karang sepi, yang terletak di dekat garis pantai. Meski tidak memiliki pasir putih seperti kebanyakan pantai-pantai favorit lainnya, tetap saja layak untuk kamu kunjungi ketika berwisata di Morotai.

Pantai Rorasa sepi saat hari kerja dan saat hari libur cukup ramai dikunjungi saat siang hari. Tempat yang lumayan sepi ini memiliki panorama sunset yang mempesona guys. Jadi hangan buru-buru pulang dulu saat berkunjung kesini. 

7. Museum Perang Dunia II / Museum Trikora

Museum Trikora
Museum Trikora

Lokasi : Kabupaten Wawama, South Morotai, Morotai Island Regency, Maluku Utara
Map : Klik Disini
HTM : Rp. 20.000

Dikenal sebagai pulau yang menjadi saksi biru Pedang Dunia II, Morotai menyimpan banyak peninggalan perang dan berbagai tempat sejarah. Untuk membudidayakan peninggalan sejarah Perang Dunia II di Pulau Morotai, masyarakat setempat pun membuat museum mini partikelir Perang Dunia II yang memajang semua artefak peninggalan Perang Dunia II.

Di museum ini ada banyak koleksi yang bisa kamu lihat seperti miniatur 2 tank amfibi, peralatan perang, perlengkapan pasukan, peralatan sandi,  hingga uang koin. Diantara museum Perang Dunia II dan museum Trikora terdapat monumen Trikora yang menjadi objek wisata tak kalah menarik di tempat bersejarah ini. Disini, kamu bisa berwisata sekaligus mempelajari sejarah. Menarik bukan?!

8. Air Terjun Bunga Kokota

Air Terjun Bunga Kokota
Air Terjun Bunga Kokota

Lokasi : Desa Mira, Kecamatan Morotai Timur.

Cara kesana : Bisa dicapai dari ibu kota Kabupaten Pulau Morotai, Daruba, menggunakan kendaraan bermotor dengan jarak tempuh lebih kurang satu jam.esampainya di kaki Gunung Bakulu, tepatnya di tepi jalan, terpampang sebuah papan nama wisata yang bertuliskan Air Terjun Bunga Kokota.

Air terjun Bunga Kokota berada lereng Gunung Bakulu bagian timur Pulau Morotai. Lokasi wisata ini memang belum bisa menyaingi lokasi wisata air terjun lainnya di Nusantara. Namun, air terjun Bunga Kokota memiliki keindahan alam sekitar yang tak kalah cantik.

Air terjun ini memiliki  beberapa titik air terjun. Ada yang sekitar 4 meter hingga ketinggian yang mencapai sekitar 25 meter, salah satu titik air terjun memiliki gua dengan kedalaman mencapai 4 meter. hal ini tentunya membuatmu ingin mengeksplorasi sekitar air terjun di Morotai ini. Keberaan Air Terjun Bunga Kokota semakin menambah banyak destinasi wisata air terjun di Indonesia.

Awalnya, air terjun Bunga Kokota ini hanya dikenal warga sekitar sebagai air yang jatuh dari ketinggian. Karenanya, diberikan nama Kokota (bahasa daerah setempat) yang artinya air yang jatuh.

Lingkungan sekitarnya masih sangat alami karena belum tersentuh kerusakan akibat ulah manusia. Air yang berjatuhan dari ketinggian bebatuan tampak sangat menyegarkan. Para wisatawan yang pernah mengunjungi Air Terjun Bunga Kokota itu terlena dengan suasana alam di lokasi ini.

9. Tanjung Gorango

Tanjung Gorango
Tanjung Gorango

Lokasi : Bere Bere, Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Buka/Tutup : 24 jam
Cara Kesana : Menggunakan transportasi umum dengan rute Daruba-Tanjung Sopi atau berkendara melalui Jalan Daruba – Tanjung Gorango sekitar 2-3 jam.

Jika berlibur ke Morotai, sempatkan mengunjungi destinasi wisata Tanjung Gorango. Kamu akan dibuat terngaga, dipaksa berlama-lama tinggal untuk menikmati hamparan pasir putih, laut biru, dan panorama sekitar pantai yang belum tersentuh banyak wisatawan.

Gorango adalah kata dalam bahasa setempat yang berarti hiu. Namun tenang,  tidak pernah ada kabar orang disantap hiu saat berenang.

Hamparan pasir pantai Tanjung Gorango sedemikian luas dan panjang. Butiran pasir tidak terlalu halus, tapi cukup bikin betah siapa pun berguling-guling di atasnya. Ombaknya tidak terlalu tinggi, tapi cukup untuk peselancar pemula bermain sepuas hati.

10. Batu Kopi di Pulau Posiposi-Rao

Batu Kopi
Batu Kopi

Lokasi : Posi Posi Rao, Morotai Sel. Bar., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Cara kesana : Dari kota Daruba menggunakan speedboat menuju pulau Posiposi rao dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam, dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri pantai pulau Posisposi Rao sekitar 500 meter.

Berlokasi di pesisir pantai Pulau Posiposi-Rao, tempat wisata di Morotai ini terbilang unik. Batu ini memiliki keunikan yaitu bisa menebarkan aroma kopi pada jam 8-10 pagi dan jam 3-5 sore, padahal batu ini tidak terdapat tanaman kopi. Aroma kopi bisa tercium dengan jarak radius hingga sepuluh meter. 

Di atas batu ini hidup sejumlah tumbuhan, sementara di bagian bawah terdapat sebuah lubang. Suara air laut dan hamparan pasir putih di sekelilingnya membuat Batu Kopi terlihat sangat indah. Kamu wajib mengunjungi wisata di Morotai ini jika penasaran dengan fenomena kopi. 

11. Air Terjun Raja

Air Terjun Raja
Air Terjun Raja

Lokasi : Desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Pulau Morotai, Maluku Utara.
Map : Klik Disini
Rute : Dari Desa Daruba kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua untuk sampai di Desa Raja. Setelah sampai di Desa Raja, kita harus menempuh kurang lebih 80 meter lagi, hingga menemukan jejak sungai. Aliran sungai ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lokasi air terjun. 

Air terjun di Maluku ini masih memiliki keasrian dan kealamian yang masih terjaga dengan baik. Letaknya yang tersembunyi membuat wisata air terjun ini masih jarang tereksplor. Masyarakat Desa Raja masih memanfaatkan air sungai untuk mencuci pakaian.

Jadi jangan heran kalau di tengah perjalanan kamu menemui warga sekitar tengah asyik mencuci pakaian dan sekelompok anak-anak bermain di aliran sungai ini. Keunikan Air Terjun Raja adalah terdapat sebuah kolam berdiameter kurang lebih 6 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter. Kawasan ini cocok untuk para travelers yang hendak bermain air di alam bebas. Memiliki air yang dingin dan jernih pasti membuatmu betah berlama-lama di sana. Ditambah rindangnya pepohonan hijau semakin memanjakan mata.

12. Tanjung Sopi

Tanjung Sopi
Tanjung Sopi

Lokasi : Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai,Maluku Utara.
Map : Klik Disini
Cara Kesana : Dari Daruba naik speedboat sekitar 6 jam tergantung kondisi laut. Biasanya berangkat seminggu sekali. 

Tanjung Sopi dianggap sebagai salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Baik turis lokal maupun mancanegara datang ke desa Sopi. Mereka memiliki satu kesamaan, yaitu mengalahkan ombak!. Beberapa peselancar mengatakan itu mirip dengan G-Land yang ada di Jawa Timur dan Mentawai di Sumatra Barat. Keliaran ombak menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Bahkan, pemerintah pernah melakukan kompetisi selancar internasional di sini.

Ombak Tanjung Sopi sama dengan tempat berselancar lainnya seperti Nias, Bali, Morja, Mentawai, dan Jawa Timur. Gelombang Tanjung Sopi sangat kuat dan tidak dapat diprediksi. Waktu terbaik untuk berselancar adalah antara November-Maret. Kalau kamu belum pro dalam berselancar, sebaiknya menikmati alamnya yang juga tak kalah indah guys, atau melihat atraksi para peselancar.

13. Taman Kota Daruba

Taman Kota Daruba
Taman Kota Daruba

Lokasi : Daruba, Morotai Sel., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini

Taman kota Daruba berhadapan langsung dengan laut dengan posisi terbenamnya matahari tepat di depannya. Terdapat beberapa pondok kecil untuk duduk-duduk sambil makan pisang goreng, air guraka, ikan bakar, dll.

Semakin malam, suasana di taman ini semakin ramai. Tua, muda, anak-anak, rakyat biasa bahkan para pejabat sering nongkrong di tempat ini. Jangan lupa untuk melepas penat dan merasakan nuansa kota Morotai di tempat ini guys. 

14. Air Terjun Nakamura

Air Terjun Nakamura
Air Terjun Nakamura

Lokasi : Desa Deheglie, Kabupaten Pulau Morotai, Morotai Selatan.
Map : Klik Disini

Air Terjun ini dinamakan air terjun Nakamura dulu air terjun ini menjadi satu-satunya sumber air yang biasa digunakan oleh Nakamura untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Nakamura adalah seorang tentara Jepang saat Perang Dunia II.

Dahulu Pulau Morotai mempunyai peran penting dalam Perang Dunia II. Air terjun Nakamura mempunyai air yang sangat jernih dan menyegarkan dan masih digunakan warga sekitar unruk memenuhi kebutuhan air bersih.

15. Pulau Tabailenge

Pulau Tabailenge
Pulau Tabailenge

Lokasi : Bere Bere, Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Rute : Dari desa Bere-bere menyewa kapal penduduk sekitar 15 menit. 

Pulau Tabailenge sebuah destinasi wisata di Morotai yang sangat mempesona. Hamparan pantai berpasir putih yang menawan, dihiasi dengan lebatnya pepohonan hijau dan bentangan air laut berwarna biru jernih. Pulau ini, memiliki daya tarik tersendiri, membuat siapa saja yang mengunjungi Pulau ini pasti betah dan takjub akan keindahannya.

Pulau tak berpenghuni ini disebut sebagai “Surga kecil di timur Morotai”. Untuk menggelilingi Pulau ini, hanya memakan waktu sekitar 15 – 20 menit. Menurut masyarakat sekitar. di sekitar pulau  juga memiliki potensi ikan yang melimpah bahkan menjadi spot mancing favorit bagi masyarakat sekitar dan kamu bisa menyalurkan hobi memancingmu disini guys. 

16. Gua Popogu

Gua Popogu
Gua Popogu

Lokasi : Sambiki, Morotai Tim., Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara
Map : Klik Disini
Buka/Tutup : 10.30 – 05.00

Goa Popogu memiliki panjang 400 meter dengan kedalaman 40 meter di dalam perut bumi. Mengeksplor goa, kamu harus memiliki nyali besar karena harus menyusuri sungai yang berliku-liku di dalam goa dengan kondisi tekstur tanah yang licin dan tebing curam.

Oleh sebab itu, jangan lupa membawa alat penerangan seperti senter bila berkunjung ke sana. Bila tak sempat, porter sudah menyiapkannya meski terbatas.

Sepanjang jalur penyusuran, Goa Popogu dialiri sungai bawah tanah. Kamu bisa leluasa menyaksikan stalaktit dan stalakmitnya yang indah dengan panorama kolam air yang jernih. Menyusuri goa selama kurang lebih 150 meter perjalanan,  akan sampai di pembatas goa.

Memasuki ruangan pembatas, pengunjung harus menyelam atau berjalan melewati air setinggi 2,5 meter, dengan kondisi air sampai ke tenggorokan. Jika ingin liburanmu penuh tantangan, kamu bisa mencoba susur Gue Popogu di Morotai ini.

Itu adalah tempat wisata di Morotai yang populer di kalangan wisatawan domestik dan mancananegara. Mana yang menjadi favoritmu?.

Share:
error: Content is protected !!