Makanan khas Palopo sangat bervariasi. Banyak yang bisa dicoba mulai pengganti nasi hingga olahan ikan mentah yang nikmat. Sebagian bisa kamu nikmati di tempat, sebagian bisa kamu bawa pulang untuk oleh-oleh liburan!.

Makanan Khas Palopo umumnya tidak jauh beda dengan aneka kuliner khas Sulawesi Selatan. Berbatasan dengan Teluk Bone, banyak yang dijadikan bahan utama kuliner di Palopo, seperti ikan, rumput laut gracillaria dan sebagainya. Hawa pesisir pantai dari teluk yang terbentang ditambah aroma khas pegunungan, pola kehidupan masyarakat di Palopo sangat beraneka ragam.

Kota berjuluk Kota Tujuh Dimensi ini memiliki pariwisata menarik serta aneka kuliner yang bisa dicoba. Ada makanan tradisional yang kini sudah disandingkan dengan berbagai makanan modern. Bahkan, ada juga makanan mentah yang diolah menjadi istimewa layaknya sushi lho!.

Pengolahan yang unik dan rasa khas yang bikin lidah meleleh, kamu wajib mencoba beberapa makanan khas Palopo ini. Kaya akan hasil baharinya, mudah untuk menemukan aneka menu olahan berbahan ikan disini. Bagi kamu penggemar kuliner, langsung simak yuk!

Makanan Khas Palopo

1. Pacco’

Pacco’
Pacco’

Ini adalah makanan khas Palopo yang bisa kamu coba. Pacco adalah makanan tradisional masyarakat Luwu yang banyak tersebar di wilayah Luwu Raya, khususnya Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Makanan berbahan dasar ikan mentah ini menggunakan berbagai macam bumbu dalam pengolahannya.

Kamu bisa mendapatkan pacco di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo. Menjadi tempat pelelangan ikan, banyak wisatawan yang pergi ke dekat TPI tersebut untuk menikmati lezatnya pacco. Selain ikan, ternyata pacco juga bisa dibuat dari udang segar lho!.

Makanan ini bisa dibandingkan dengan makanan sejenis seperti sushi dan sashimi dari Jepang karena menggunakan ikan mentah. Ikan, udang atau sejenisnya akan dicampur dengan jeruk nipis, cabai, garam dan biasanya ditabah cacahan mangga muda. Terbayang kan bagaimana cita rasa asam pedasnya?.

2. Ikan Parede Khas Palopo

Ikan Parede
Ikan Parede

Masih berbahan ikan, makanan khas Palopo selanjutnya yang wajib dicicipi adalah menu ikan parede. Masakan ini dibuat dari ikan kakap putih atau ikan lamuru yang direbus dengan kunyit, garam, serai dan buah patikala yang terkenal asam.

Selain menambah citarasa, buah patikala memiliki banyak manfaat juga untuk tubuh, diantaranya melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, mencegah keropos tulang, antibiotik dan sebagainya.

Menu ikan Parede bisa juga menggunakan ikan bandeng, cakalang atau tongkol. Keistimewaan makanan khas Palopo ini adalah kuah bening kuning pucat bercita rasa asam pedas yang seimbang dan aroma harumnya. Sepintas mirip menu Pallumara, kamu tetap harus mencoba menu ikan kuah asam menyegarkan ini guys!.

3. Dange

Dange
Dange

Banyak bahan makanan yang dikonsumsi sebagai pengganti nasi, salah satunya adalah dange. Sebagian masyarakat Sulawesi Selatan bagian timur malah sering mengkonsumsi dange sebagai makanan sehari-hari. Dange adalah makanan yang terbuat dari sagu kering yang dihaluskan kemudian dibakar dalam cetakan.

Teksturnya yang sedikit kasar, tidak mengherankan kalau makanan ini terasa seperti pasir bagi yang pertama mencoba. Padahal, makanan pengganti nasi ini tetap nikmat disajikan dengan lauk pauk pada umumnya. Kadang, beberapa orang juga menyantap dange dengan durian matang.

4. Kapurung Khas Palopo

Kapurung Khas Palopo
Kapurung

Ini adalah salah satu makanan khas Palopo dan Kabupaten Luwu yang wajib kamu nikmati selanjutnya. Olahan bubur dari pati sagu ini disajikand alam sup yang dipadu kuah kuning ikan tenggiri yang menggoda lidah. Diolah dengan jantung pisang, daging ikan dan aneka sayur, pasti membuatmu ketagihan!.

Dulunya, kapurung biasa disantap sebagai makanan pokok. Kini meski digantikan oleh nasi, masih banyak yang mempertahankan dan menjadikannya makanan pokok. Bahkan, ada beberapa menu kapurung yang bisa dicoba seperti kapurung udang, kapurung ikan, kapurung ayam dan kapurung campur.

Makanan tradisional Luwu Raya ini mulai populer karena rasa khasnya yang lezat. Kamu bisa mendapatkan kapurung di warung-warung hingga restoran. Menu bercitarasa asam menyegarkan yang melegenda ini lebih nikmat disajikan hangat dengan perasan lemon atau jeruk nipis.

5. Dampo Durian

Dampo Durian
Dampo Durian

Jika di Jawa mengenal dodol, maka ada dampo di Sulawesi. Dampo adalah makanan khas Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bisa ditemui di Palopo, Polewali Mandar dan Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang. Di desa tersebut terdapat banyak durian asal Polewali Mandar, maka jangan heran kalau dampo durian banyak ditemukan disini.

6. Bolu Pecca

Bolu Pecca
Bolu Pecca

Jika kamu sudah kenal kue bolu, jangan lewatkan untuk mencoba bolu pecca. Makanan khas Palopo ini juga sangat digemari masyarakat maupun wisatawan. Rasa yang manis bertekstur lembut menjadi ciri khas kue yang membuat siapapun ingin mencobanya.

Biasanya, bolu pecca disajikan saat acara resmi suku Bugis, karena kue ini khas masyarakat Bugis. Makanan ini dikonsumsi dengan cara dicelupkan ke adonan gula untuk membuat rasanya semakin lezat. Memiliki warna dan cara konsumsi yang berbeda dengan kue bolu lain, jangan lewatkan jajanan satu ini guys!

7. Buah Tarra

Buah Tarra Khas Palopo
Buah Tarra

Salah satu hal yang menarik di Luwu adalah adanya buah tarra yang menjadi makanan khas disana, tepatnya Desa Kabaena. Buah tarra memiliki banyak manfaat yaitu menjaga kesehatan mata, memperkokoh gigi dan tulang, mencegah penuaan, membuang racun tubuh dan sebagainya. Selain dikonsumsi langsung, buah ini bisa dijadikan campuran bahan makanan lho!.

Tekstur buah tarra berambut seperti buah rambutan dan dagingnya menyerupai buah nangka, tetapi lebih kecil. Bukan hanya daging buahnya, tetapi bijinya juga bisa disangrai untuk dikonsumsi. Jika kamu jalan-jalan ke Luwu Raya, jangan lupa mencobanya ya!

8. Lawa

Lawa Khas Palopo
Lawa

Tak hanya pacco yang berbahan ikan mentah, kamu juga bisa mencoba Lawa. Makanan khas Palopo ini terbuat dari bahan dasar ikan teri segar yang sudah dibersihkan dan dicuci. Kemudian ikan teri direndam dalam air bercampur cuka atau jerik nipis sekitar tiga puluh menit.

Setelah direndam, daging ikan teri diperas hingga air rendamannya hilang, lalu dicampur dengan bumbu halus. Biasanya, lawa ditambahkan sayur, kelapa parut, bawang goreng dan cabai. Makanan ini bisa disantap juga bersama pacco dan dange.

Itu adalah beberapa makanan khas Palopo yang terkenal dan wajib dicoba. Sebagian bisa kamu nikmati di tempat, sebagian bisa kamu bawa pulang untuk oleh-oleh liburan!. Jadi, bagi kamu yang sedang wisata di Palopo, jangan lupa menikmati makanan khas yang bisa kamu coba untuk kulineran seru!

Share:
error: Content is protected !!