Mulai keindahan Bunakan, patung Yesus tertinggi di dunia, adat budaya Tana Toraja. Semua itu ditampilkan di dalam festival budaya tahunan yang tidak boleh dilewatkan!

Sulawesi memang memiliki banyak keindahan beragam. Semua itu tidak hanya bisa dinikmati dari alamnya saja, tetapi beberapa festival budaya di Sulawesi juga turut diadakan untuk mendongkrak pariwisata. Festival di Sulawesi ini selain bertujuan untuk mengenalkan pariwisata serta adat dan budaya kepada wisatawan di berbagai belahan dunia. 

Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam dan budaya. Perpaduan keduanya mampu mengundang banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Sulawesi adalah salah satu pulau populer yang menyimpan keindahan alam serta kaya akan budaya.

Mulai dari keindahan Taman Laut Bunaken yang mendunia, patung Yesus Memberkati di Toraja yang menjadi patung Yesus tertinggi di dunia, adat budaya Tana Toraja yang unik , hingga Kota Manado yang dikenal toleransinya dan lain sebagainya. Semua itu ditampilkan di dalam festival budaya tahunan yang tidak boleh kamu lewatkan!

Festival di Sulawesi

Jika ingin melihat Sulawesi lebih dekat sekaligus mencari ilmu dan pengalaman, berikut beberapa festival budaya di Sulawesi yang bisa kamu ikuti :

1. Festival Manado Fiesta (MF)

Festival manado fiesta
Manado Fiesta

Manado dikenal sebagai kota penuh toleransi di Sulawesi. Festival ini’pun diadakan sebagai simbol keberagaman budaya sekaligus menjadi contoh kerukunan antar suku dan agama. Festival Manado Fiesta biasanya dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Manado dan berlangsung sekitar satu minggu.

Acara ini menampilkan pementasan tarian khas berbagai suku di Indonesia, fashion carnival, kendaraan hias, dan sebagainya. Agar tidak membosankan, Manado Fiesta mengusung konsep berbeda setiap tahunnya. Pada tahun 2019, Manado Fiesta mengusung konsep 7F (Fisco, Fair, Food, Fashion, Funtastic, Flying and Faith).

Parade yang dikemas dengan nama Manado Fiesta antara lain : Fish & Coral Carnival, Manado Food Festival, Manado Fashion Festival, Manado Youth Festival, dan acara yang masuk dalam konsep 7F. Nantinya, Festival Manado Fiesta tentu akan kembali digelar dengan konsep baru yang tidak boleh kamu lewatkan!.

2. Tomohon International Festival Flower (TIFF)

Tomohon International Festival
Tomohon International Festival Flower (TIFF)

Dalam festival ini, bunga menjadi identitas untuk mempromosikan pariwisata di Tomohon, Sulawesi Utara.  Tomohon International Festival Flower berlangsung dua tahun sekali dan pertama kali diadakan tahun 2008. Pada tahun 2015, event ini diakui oleh Kementrian Pariwisata RI sebagai ajang tahunan, sehingga resmi masuk kalender event tiap tahun. Festival ini digelar sekitar tanggal 8-12 Agustus.

Kegiatan pada festival wisata ini bermacam-macam. Yang menarik adalah parade kendaraan hias yang didekorasi dengan bunga. Parade kendaraan hias bertaraf Internasional dan akan diikuti oleh perwakilan negara sahabat, Kabupaten/Kota se-Indonesia serta Perusahaan swasta/BUMN/BUMD. Parade ini akan dinilai oleh tim pakar independen bertaraf nasional dengan hadiah yang tentu tidak sedikit!.

Selain parade bunga, ada kontes bertaraf nasional yaitu Kontes Ratu Bunga Nusantara. Ada juga Tomohon Flower Carnival, yaitu karnaval yang menyajikan eksotisme bunga dalam pakaian kreatif. Kemudian, ada Pagelaran Seni Budaya Nusantara hingga ekshibisi bunga yang menampilkan kekayaan florikultura, potensi pariwisata, investasi dan perdagangan.

3. Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL)

Ferstival Pesona Selat Lembeh
Festival Pesona Selat Lembeh

Selat Lembeh dekat dengan Pelabuhan Bitung dan Kota Manado. Sesuai namanya, festival ini diselenggarakan untuk memaksimalkan lima pesona di Kota Bitung. Festival Pesona Selat Lembeh sudah dijadikan kegiatan tahunan kota dan akan terus dikembangkan agar menjadi festival bertaraf Nasional hingga Internasional. 

Pembukaan festival selalu menyajikan ratusan kapal di Selat Lembeh. Tak hanya itu, di Festival Pesona Selat Lembeh juga menghadirkan tarian khas Suku Minahasa, tari kabasaran dan beberapa pertunjukan lain. Puncak acaranya adalah sailing pass yang diikuti 200 perahu nelayan. Pada 2021, festival yang berlangsung pada Bulan Oktober ini dilakukan secara virtual. 

4. Festival Pesona Bunaken

festival pesona bunaken
Festival Pesona Bunaken

Siapa tak kenal Bunaken?. Surga bahari Indonesia ini sangat terkenal hingga mancanegara. Tidak hanya menikmati taman lautnya yang indah, tetapi kamu bisa mengenal sisi lain Bunaken dari Festival Pesona Bunaken yang selalu masuk dalam 100 Coe (Calender of Event) Kemenpar. Dalam festival ini, konsep-konsep menarik selalu ditampilkan dan di upgrade tiap tahunnya. 

Festival Pesona Bunaken menyajikan permainan, pertunjukan musik, live a board Bunaken Sail Trips, kompetisi fotograsi underwater, food festival, pagelaran adat mane’e, bersih-bersih pantai dan laut, turnamen mancing, triathlon dan sebagainya. Bahkan wisatawan juga akan diajak bersantai sambil bakar ikan untuk menu makan. Siapa yang datang pasti dapat menikmati Bunaken seluruhnya!.

5. Festival Teluk Tomini (FTT)

festival teluk tomini
FTT

Tahun 2014, Festival Teluk Tomini pertama kali diadakan. Tujuan festival ini adalah untuk mempromosikan sektor pariwisata Tomini Bay. Seperti diketahui, Teluk Tomini memang menyimpan terumbu karang cantik yang masuk dalam kategori wisata bahari dan budaya. Festival ini adalah kegiatan rutin tahunan yang masuk Coe Kementrian Pariwisata. 

Pada tahun 2019, kegiatan dalam agenda Festival Teluk Tomini antara lain : lomba fotografi objek wisata, parade musik tradisional, festival kuliner, pameran kerajinan rakyat, pemilihan putra putri bahari Teluk Tomini, lomba perahu hias, parade vespa dan ditutup dengan Parade Tomini Fashion Carnival, dimana diperagakan berbagai kostum unik berdasarkan kekayaan alam sekitar. Menarik bukan?!

6. Eight Festival (F8) Makassar

eight festival makassar
Eight Festival

Festival ini dikenal juga dengan Festival F8. Kenapa?, karena ada 8 hal spektakuler yang disuguhkan dalam festival ini mulai dari Fusion Music, Fashion, Film, Fine Art, Fiction Writers & Font, Food & Fruit, Folk dan Flora & Fauna. Paket atraksi seni budaya ini mengangkat hal tradisional dengan banyak kreativitas yang sangat menginspirasi, seperti panggung bagi penulis, sineas, fotografi, desainer, komunitas dan seniman lainnya. 

Pada Eight Festival, artis dan band nasional papan atas turut hadir mengisi acara. Selain acara utama, ada acara lain seperti Fliying kite, Flying board, Jetski, dan sebagainya. Bahkan acara ini pernah diserbu pengunjung sebanyak 1.107.000 orang lho!. Dengan berbagai tema berbeda pada setiap acara, festival ini merupakan salah satu event fenomenal yang pastinya harus kamu kunjungi.

7. Toraja International Festival (TIF)

toraja international festival
Toraja International Festival

Selama ini Toraja dikenal dengan adat pemakaman tradisional dan berbagai kerajinan tangan yang cantik. Toraja International Festival menyuguhkan kesenian tradisional Toraja yang telah menjadi ajang tahunan di Kabupaten Toraja Utara. Biasanya para wisatawan menjadwalkan kunjungan agar dapat menikmati festival yang biasanya diadakan pada pertengah bulan Juli. 

Festival budaya ini mengusung konsep lokal, yaitu menghadirkan grup-grup kesenian yang menampilkan musik serta tarian khas Toraja dan Sulawesi Selatan. Kesenian yang ditampilkan kebanyakan adalah kesenian asli yang hampir punah. Selain itu, ada juga kesenian tetrikal bernuansa Magis dari Gowa bernama Pepe Pepe Baine. Penasaran?

8. Festival Pinisi

festival pinisi
Festival Pinisi

Pernah mendengar kapal pinisi yang mengarungi samudra?. Nah, di sinilah kapal tersebut dibuat, yaitu di Bulukumba. Festival Pinisi adalah event tahunan Kabupaten Bulukumba yang menjadi bagian dari 100 Wonderfull Event Kementrian Pariwisata. Festival ini menampilkan kapal layar tradisional pinisi yang pernah berjaya di masa lampau. Tak hanya pariwisata, Festival Pinisi juga bertujuan mengenalkan kapal pinisi ke seluruh dunia. 

Dalam Festival Pinisi akan diperlihatkan proses pembuatan, keahlian, beragam acara adat dan ritual yang menyertai pembuatan hingga peluncuran kapal. Selain itu, festival ini juga menyuguhkan pentas yang mengangkat cerita Samindara, yaitu kisah Raja Luwu yang dipindah ke Bulukumba karena menolak dinikahkan dengan saudaranya. Festival Pinisi biasanya berlangsung sekitar empat hari, sehingga bisa dinikmati sampai puas!

9. Festival Takabonerate

festival takabonerate
Festival Takabonerate

Jika ingin liburanmu di Sulawesi lebih menarik dan berbeda, datanglah ke Festival Takabonerate, karena ada berbagai aktivitas bahari dan tradisi masyarakat lokal yang bisa kamu ikuti disana. Festival budaya ini diadakan di pulau Selayar di kawasan di Taman Nasional Laut Takabonerate yang menjadi taman laut terbesar di dunia. 

Festival Takabonerate rutin digelar tiap tahun dan biasanya diadakan pada bulan Oktober. Dalam festival ini, kamu bisa ambil bagian untuk ikut tradisi masyarakat sekitar, menikmati keindahan pemandangan taman laut Takabonerate, penanaman terumbu karang, melihat festival budaya Bajo dan berbagai pagelaran seni. Mendapatkan pengalaman baru saat wisata, siapa yang tidak mau?.

10. Togean International Oceanic

togean international oceanic
Togean International Oceanic

Festival Togean pertama kali diadakan pada tahun 2008 untuk mempromosikan wisata daerah ke dalam hingga luar negeri. Maka, jangan heran kalau festival ini memiliki berbagai acara unik yang selalu dinantikan, salah satunya panggung di tengah laut pada tahun 2018. Togean berada di kepulauan Teluk Tomini, jadi panggung tersebut sebagai sarana untuk mempromosikan Tomini Bay.

Di Festival Togean terdapat berbagai kegiatan seperti perlombaan fotografi jurnalistik, pameran kerajinan, fun bike, bela diri tradisional, fashion show baju adat, pertunjukan musik dan lain-lain. Tak tanggung – tanggung, pada tahun 2018 didatangkan Chris Berry, pemenang Grammy dari AS, Han Bapeh (Korea), Andy RIF, dan beberapa tokoh lain. Hm… semoga kelak diadakan lagi ya guys!. 

11. Maudu’ Lompoa

maudu' lompoa
Maudu’ Lompoa

Jika di Jawa dikenal Maulid Nabi, maka masyarakat Sayyid di Cikoang Sulawesi Selatan mengenalnya dengan Maudu’ Lompoa (Maulid Besar). Perayaan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penyucian diri dan persiapan perayaan pada 10 Sapar. Suasana Maudu’ Lompoa lebih terasa sebagai acara festival budaya dibanding acara keagamaan, karena ada berbagai acara yang ditampilkan.

Selain pembacaan Al-Qur’an, acara ini juga diramaikan tari-tarian yang semua penarinya perempuan berpakaian adat. Puncak acara Maudu’ Lompoa dilakukan di sekitar Sungai Cikoang, ditandai dengan berlayarnya perahu julung-julung yang telah dihias sebagai pertanda bahwa Islam masuk ke daerah CIkoang melalui jalur perdagangan.

12. Festival Danau Poso (FDP)

festival danau poso
Festival Danau Poso

Event tahunan ini diadakan di Kota Tentena. Festival yang disebut juga dengan Festival Danau Tektonik Poso dimulai pada tahun 1989 dan dilakukan selama empat hari sebagai sarana pengenalan pariwisata Kabupaten Poso. Setiap diadakan, selalu ada tema baru serta kegiatan-kegiatan menarik yang bisa diikuti. 

Berbagai kegiatan pada festival ini antara lain : pameran produk unggulan, pagelaran kesenian, pemilihan putri Danau Poso, kuliner, perlombaan olah raga meliputi lari maraton, bola voli, tarik tambang, sepak bola dan berbagai kegiatan lainnya. Festival Danau Poso selalu ramai diikuti oleh masyarakat setempat, wisatawan, hingga atlet nasional dan internasional. 

Itu adalah beberapa festival wisata di Sulawesi. Beberapa festival tersebut ada yang masuk dalam kalender tahunan Coe dan ada pula yang tidak. Jika ingin menyaksikannya, kamu harus mengecek informasi dan berita terkait festival tersebut, karena jadwal festival tidak paten dan bisa berubah (mungkin kecuali event Maudu’ Lompoa). Apalagi selama ada pandemi, ada festival yang dilakukan secara online. Semoga artikel Festival Wisata di Sulawesi bermanfaat!

Ref : tiff.tomohon ; festivalpesonaselatlembeh ; wikipedia ; cnn ; voaindonesia.

Share:
error: Content is protected !!