Banyak gugusan pulau yang bisa disinggahi di sekitar Labuan Bajo. Pulau yang menyimpan keunikan dan keindahan alam luar biasa ini salah satunya adalah Pulau Kelor. Pulau ini biasanya menjadi tempat singgah wisatawan yang sedang berlayar ke Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Meski kecil, pulau ini sangat istimewa.
Flores memang daerah yang sangat terkenal di kalangan wisatawan dalam dan luar negeri karena menyimpan pesona alam yang sungguh menggoda. Labuan Bajo, bibir pulau Nusa Tenggara Timur yang mengakhiri pelayaran para wisatawan sekaligus menyambut dengan pesona gugusan pulau-pulau yang menawan. Dari Labuan Bajo inilah kamu bisa menentukan ingin berlayar kemana.
Memiliki pemandangan indah dan suasana yang romantis, Pulau Kelor menjadi destinasi wisata idaman para wisatawan yang singgah di labuan Bajo. Pulau cantik ini terletak di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Untuk kesana, tentunya kamu harus ada di Labuan Bajo terlebih dahulu.
Cara ke Pulau Kelor
Dari Labuan Bajo bisa ditempuh dengan menaiki speedboat yang memakan waktu sekitar 30 menit. Jika menggunakan kapal, memakan waktu sekitar 1 jam. Pulau kecil ini biasanya menjadi persinggahan terakhir para wisatawan setelah mengunjungi Taman Nasional Pulau Komodo.
Disini kamu bisa menyewa speedboat dengan wisatawan lain untuk menghemat budget, tetapi jika ingin liburna privat sebaiknya menggunakan jasa tour yang banyak ditemukan di sekitaran pelabuhan.
Keindahan Sempurna di Atas Bukit
Berbeda dengan Pulau Kelor Kepulauan Seribu, tempat wisata Pulau Kelor Labuan Bajo memiliki bukit yang bisa didaki. Memang ada banyak spot pemandangan indah di pulau ini dan salah satunya adalah dari atas bukit tersebut.
Mendaki ke puncak bukit membutuhkan perjuangan sekitar 20 menit, karena memiliki kemiringan sekitar 45 derajat. Sampainya diatas, kamu akan mendapatkan view luar biasa. Gradasi pantai dengan warna laut yang biru muda hingga biru tua terpampang di depan mata dibatasi pulau-pulau di sekitarnya.
Pemandangan pasir putih dan laut biru yang tenang akan sangat memanjakan mata meski kondisi di atas bukit sangat panas. Jika datang sore hari, bersantai di atas bukit akan membuat siapapun betah berlama-lama. Bukit hijau ini akan menjadi sabana kering berwarna coklat saat musim panas tiba. Jadi, entah musim kemarau atau musim hujan, pesona Pulau Kelor tetap eksotis lho.
Pesona Pesisir Pulau Kelor
Pasir bersih, ombak kecil dan air laut yang jernih menambah kesempurnaan pulau ini. Sejauh mata memandang tampak pulau-pulau di sekitarnya yang menghijau. Hal yang menarik, tempat ini masih sepi pengunjung, membuatmu bisa menenangkan diri meski sejenak.
Meski kecil, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau cantik ini. Selain mendaki bukit untuk menikmati pesona alam dari ketinggian, kamu juga bisa bermain, bersantai di pesisirnya yang bersih, membuat camp untuk tiduran sejenak dan berburu foto landscape mempesona yang sayang jika tidak diabadikan.
Suasananya yang tenang dengan pesona yang indah, membuat pulau ini menjadi tempat bersantai di dalam paket penyedia jasa wisata, setelah seharian menelusuri Pulau Padar dan Pulau Rinca. Tak hanya menjadi tempat singgah, Pulau Kelor menjadi penutup sempurna dengan nuansa romantis.
Menanti sunset hingga candle light dinner romantis di Pulau Kelor pasti menjadi idaman bagi setiap pasangan yang sedang berbulan madu di Flores. Hm… jangan sia-siakan destinasi cantik satu ini guys!.
Go to Underwater!
Salah satu aktivitas favorit wisatawan adalah snorkeling. Setelah lelah mendaki bukit, menceburkan diri di air yang jernih dan dingin tentunya menjadi obat mujarab. Seperti pulau-pulau lain yang masih alami, pemandangan bawah laut wisata Pulau Kelor sangat menawan. Kamu bisa berenang maupun free dive dengan dasar laut yang tidak terlalu dalam.
Air laut yang bening akan menampakkan biota-biota laut seperti ikan nemo yang bersembunyi di antara anemon dan sebagainya. Pesona cantik bawah laut tentu akan membuat liburanmu menjadi lebih sempurna. Kamu siap ke Pulau Kelor?, atau menunggu bulan madu?
Tips Wisata Pulau Kelor Labuan Bajo :
Sebaiknya datang saat musim kemarau. Bila musim hujan, kemungkinan tidak bisa jalan-jalan menikmati pemandangan alamnya.
- Jika tidak membawa alat snorkeling, bisa menyewa di dekat dermaga sebelum kapal berangkat ke Pulau Kelor
Gunakan sepatu anti slip untuk mempermudah trekking ke bukit yang cukup licin dan terjal. Bawalah pelindung kepala dan sunblock untuk melindungi kulit dari panas menyengat.
Bawalah makanan dan minuman sendiri karena tidak ada penjual makanan sama sekali di Pulau Kelor
Jangan mengotori area dengan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme.
