Temukan sensasi petualangan seru di little Niagara, Curug Malela. Menawarkan keindahan luar biasa, wisata Bandung ini wajib kamu kunjungi!

Sudah lama Bandung menjadi tujuan wisata alam yang menarik. DIkelilingi pegunungan hijau dan udara sejuk, kawasan ini menjadi tempat ideal bagi para pecinta alam maupun wisatawan yang ingin wisata kembali ke alam. Curug Malela adalah satu dari sekian destinasi wisata Bandung yang menawarkan pesona alami mirip Air Terjun Niagara lho!.

Meski tidak sebesar Niagara, keindahan air terjun ini banyak menarik minat. Berjuluk little Niagara, Curug Malela merupakan salah satu air terjun terbesari di Jawa Barat. Bentuknya yang lebar diapit oleh tebing hijau, membuatnya tampak menyejukkan dipandang mata.

Lokasi & Rute

Curug Malela berada di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, untuk kesana kamu bisa melalui Bandung atau Cianjur. JIka dari pusat kota Bandung dan Cianjur membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan, sedangkan dari Jakarta bisa 4-5 jam jika tidak macet.

Dari Bandung, arahkan kendaaraand engan rute Cimareme – Batujajar- Cililin – Gunung Halu. Dari Gunung Halu ikuti petunjuk arah ke Kecamatan Rongga dan ikuti petunjuk arah hingga sampai di Desa Cidadas. Setibanya disana, harus jalan kaki menuju air terjun.

Jika ingin naik transportasi umum, kamu bisa naik dari Terminal Ciroyom atau Leuwipanjang. Dari Ciroyom, naiklah bus kecil jurusan Buni Jaya. Setibanya disana. Jika dari Leuwipanjang, naiklah angkot jurusan Cimahi/Cililin dan lanjutkan naik bus jurusan Gunung Halu/Buni Jaya. Di Buni Jaya, tinggal naik ojek ke Desa Cidadas.

Akses jalan dari Bunijaya ke Desa Cidadas sudah diaspal. Sedangkan dari tempat parkir ke Curug Malela belum full semen atau paving. Jika tidak ingin trekking ke air terjun, kamu bisa naik ojek untuk turun dan kembali naik ke parkiran.

Daya Tarik Curug Malela

Aliran air terjun bersumber dari hulu sungai utara Gunung Kendeng yang mengalir melewati Sungai Cidadap dan Gunung Halu. Kecantikannya terpancar dari lima jalur air terjun yang mengalir deras di bibir jurang. Hal ini membuat pesona curug tampak indah dan megah.

Menariknya Curug Malela berada paling teratas di antara 7 air terjun lho!. Beberapa air terjun di bawahnya yaitu Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngeubul, Curug Sumpel, Curug Palisir, dan Curug Pamengpeuk. Jika kamu ingin menikmati semua air terjunnya, wajib menginap agar waktumu semakin panjang ya.

Dengan lebar sekitar 70 meter dan tinggi 60 meter, Curug Malela Bandung adalah surga alam mempesona di Bandung Barat yang wajib kamu kunjungi. Memiliki air terjun menawan, udara sejuk khas pegunungan yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri. Menariknya, banyak pengalaman yang akan kamu dapatkan, mulai dari trekking hingga camping seru!

Sejarah Curug Malela

tiket masuk curug malela

Curug memiliki arti air terjun dalam bahasa Sunda. Sedangkan Malela, berasal dari nama seorang penyebar agama Islam bernama Eyang Tadjimalela dari Kerajaan Sumedang Larang. Konon, lokasi curug ini merupakan tempat bertapa Eyang Tadjimalela.

Selain cerita setempat, keberadaan curug diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, ketika ada gunung berapi purba meletus. Letusannya menghasilkan kaldera berdiameter 15 km di barat Ciwidey yang kemudian mengaliri sungai CIdadap, melewati Kecamatan Gununghalu – Rongga – Cisokan.

Pada tahun 1985, dibuat jalan setapak ke Curug Malela, karena di sekitar kawasannya dimanfaatkan untuk berkebun dan bertani. Tahun 2007, air terjun cantik ini mulai eksis di media sosial dan seiring waktu terus dikembangkan dan dikelola pemerintah, menjadi salah satu wisata Jawa Barat yang layak dikunjungi.

Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan

1. Trekking

jalan menuju curug malela

Bagi kamu yang suka petualangan, jalan menuju Curug Malela sangat mengasyikkan lho!. Medan turun ke air terjun cukup curam dan menantang. Kamu akan menuruni kawasan hutan asri yang melelahkan, tetapi tenang… ada beberapa shelter dan warung untuk beristirahat dari perjalananmu.

Membutuhkan waktu sekitar 20-40 menit untuk sampai di air terjun, tergantung stamina. Meski sangat menguras tenaga, perjalanan sejauh 1,2 kilometer menembus hutan lebat akan menambah pengalaman yang seru buatmu!.

2. Bersantai & Bermain Air

Kawasan yang hijau nan asri dan jauh dari keramaian membuat wisata Bandung Barat ini cocok untuk bersantai menyepi sejenak. Apalagi, perjalanan yang melelahkan pasti ingin membuatmu istirahat sembari memandang air terjun besar yang sangat memukau.

wisata jawa barat

Kamu bisa menikmati keindahan air terjun dari gardu pandang di atas, maupun di atas jembatan yang membentang di atas aliran sungai yang dekat dengan curug. Semuanya menawarkan pesonanya masing-asing dan wajib kamu abadikan dalam kamera.

Memiliki arus yang deras, kamu tidak boleh berenang di Curug Malela. Jika ingin merasakan dinginnya air, kamu bisa bermain air atau sekedar merendam kaki di aliran sungainya saja ya!. Kalau ingin bermain air di dekat Curug, datanglah sebelum jam 12, karena selepas jam 12, akses ke dekat Curug akan ditutup.

3. Camping

Kamu juga bisa camping agar lebih puas menikati pesona curug. Tentunya, jangan lupa membawa peralatan camping serta logistik yang cukup. Kamu bisa camping di dekat curug dan langsung bertemu saja dengan penjaga curug yang tinggal disana.

Fasilitas Curug Malela

curug malela bandung

Wisata Bandung ini menawarkan fasilitas penunjang, seperti area parkir, toilet umum, warung makan, shelter, gardu pandang, dan jasa ojek. Selain gardu yang menyerupai panggung, ada juga jembatan di atas aliran air terjun untuk menikmati pemandangan maupun untuk berfoto.

Meski belum cukup memadai, fasilitas tersebut tetap sesuai dengan kebutuhanmu selama wisata disana. Jika ingin bermalam untuk melanjutkan petualangan esok hari, kamu bisa camping atau menginap di rumah warga sekitar.

Harga Tiket Masuk & Jam Operasional

Harga tiket masuk Curug Malela terbilang ekonomis yaitu Rp. 6.000, belum termasuk parkir Rp. 3.000 – Rp. 5.000. Jika ingin menyewa jasa ojek, tarifnya Rp. 30.000 dan kamu akan diantar ke tempat terdekat air terjun. Dari titik turun, kamu masih perlu jalan kaki menuruni trek yang sudah tidak begitu jauh.

Jam operasional wisata Bandung ini mulai jam 08.00 – 16.00. Jika ingin mendekati curug, sebaiknya sebelum jam 12, karena selepas jam 12, akses ke akses ke dekat Curug ditutup. Harga tiket, ojek dan jam operasional mungkin bisa berubah sewaktu-waktu.

wisata bandung

Tips :

  1. Datanglah di waktu yang tepat yaitu di awal musim hujan atau akhir musim kemarau. Saat curah hujan tinggi, debit air terjun bisa sangat deras dan membuat warnanya menjadi cokelat. Saat musim kemarau, debit air tidak begitu tinggi dan jernih.
  2. Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk trekking.
  3. Bawalah logistik untuk bekal trekking karena warung di sekitar jalur bisa saja tutup.
  4. Jika ingin mendekati curug, datanglah sebelum jam 12 siang.
  5. Mulailah perjalanan ke Curug Malela di pagi hari, selepas siang hari, biasanya kabut sudah turun.
  6. Jangan berenang karena arus air cukup deras.
  7. Bawalah perlengkapan camp sendiri jika ingin berkemah.
  8. Jika berencana sewa motor untuk keliling wisata lainnya, cari sewa motor Bandung terpercaya, review bagus dan pilih sesuai budget.
  9. Jika berencana menginap di area wisata, cari penginapan di Bandung atau hotel dekat lokasi wisata dengan berbagai pilihan fasilitas.
  10. Untuk liburan yang lebih praktis dan menyenangkan bisa ikut paket wisata Bandung dengan beragam destinasi.
  11. Jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan vandalisme.
  12. Jangan lupa membeli oleh-oleh khas Bandung untuk keluarga di rumah.

Informasi Wisata Curug Malela Bandung Barat :

  • Lokasi : Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
  • HTM : Rp. 6.000
  • Jam Buka : 08.00 – 16.00
  • Aktivitas : Trekking, bersantai, camping.
  • Fasilitas Umum : Area parkir, toilet umum, warung makan, shelter, gardu pandang, jasa ojek.
  • Wisata Terdekat : Wisata Terpadu Curug Ngebul Cisitu, Curug Buana, Kebun Teh Warung Kupa, Curug Cimenteng, Curug Siuh, Curug Bangen.

Share:
error: Content is protected !!