Jalan-jalan ke Wonosobo, tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas Dieng. Cek yuk aneka macamnya dari cemilan hingga kesenian lokal!

Jalan-jalan ke Wonosobo, tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas Dieng. Pasalnya, kawasan Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan wisata favorit wisatawan domestik hingga mancanegara. Wisata alam yang indah dipadu dengan budaya yang cukup kental membuat Dieng selalu istimewa.

Tidak hanya itu saja, area yang berada di ketinggian membuat Dieng kaya akan hasil bumi yang jarang ditemukan di daerah lain. Sehingga, banyak pula produk khas yang ditawarkan di daerah tersebut sebagai buah tangan. Bagi kamu yang sedang liburan di Dieng Plateau, inilah beberapa rekomendasi oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang!

Oleh-oleh Khas Dieng

1. Carica Sumbing Segar

Carica Sumbing Segar
Carica Sumbing Segar

Harga : ± Rp. 17.000 / 150 ml

Jika kamu masih asing dengan namanya, ini adalah minuman dari buah dewa (papaya Dieng) yang tumbh di ketinggian sekitar 1.500 – 3.000 mdpl. Minuman carica menggunakan gula alami yang pastinya aman dikonsumsi keluarga. Selain menyegarkan, minuman ini juga memiliki banyak khasiat kesehatan lho!.

Kamu bisa menjadikannya oleh-oleh khas Dieng, karena namanya sangat populer di Wonosobo. Sudah banyak toko oleh-oleh yang menjual produk buah dewa berupa sirup, roti, selai, keripik dan sebagainya. Produk unggulan ini memiliki citarasa manis keasamanan yang pasti buat kamu ketagihan.

2. Dendeng Gepuk

Dendeng Gepuk
Dendeng Gepuk

Harga : ± Rp. 130.000 / 100 g

Makanan ini tidak hanya terkenal di Wonosobo, tetapi juga di daerah lain. Bedanya, dendeng gepuk Wonosobo disajikan dengan serundeng, sambal bajak dan nasi hangat. Selain bisa menikmati kulinernya langsung, kamu bisa membeli bentuk kering dalam kemasan sebagai oleh-oleh khas Dieng Wonosobo.

3. Kacang Dieng

Kacang Dieng
Kacang Dieng

Harga : ± Rp. 20.000 / 200 gr

Bagi yang suka ngemil, jangan ragu untuk mencoba kacang dieng ini guys. Cemilan yang ering disebut dengan kacang babi ini terbuat dari kacang Dieng pilihan yang diolah dengan bumbu tradisional. Cita rasa gurih dan renyahnya pasti akan membuatmu pengen nambah.

4. Keripik Jamur

Keripik Jamur Khas Dieng
Keripik Jamur

Harga : ± Rp. 28.000 / 150 gr

Ini adalah salah satu makanan khas Wonosobo yang bisa kamu bawa pulang selanjutnya. Umumnya, keripik jamur dibuat dari jamur merang yang ada di dataran tinggi Dieng. Namun, kamu bisa mendapati keripik warna dan bentuk bervariasi tergantung jenis jamurnya.

Keripik jamur Dieng berwarna cokelat kehitaman bercitarasa asin gurih dan renyah. Oleh-oleh khas Dieng ini banyak dicari wisatawan karena rasanya. Meski kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, mending coba dulu keripik satu ini.

5. Keripik Tempe Kemul

Keripik Tempe Kemul Khas Dieng

Harga : ± Rp. 25.000 / 250 gr

Oleh-oleh khas Dieng ini adalah makanan legendaris Wonosobo yang patut dicoba. Seperti namanya, keripik ini terbuat dari tempe yang dibalut tepung dan ditaburi kucai sebelum digoreng. Rasanya yang crispy cocok untuk cemilan dan lauk makan agar lebih sempurna guys!.

6. Mi Ongklok

Mi Ongklok
Mi Ongklok

Harga : ± Rp. 9.000 / pcs

Kuliner khas Wonosobo ini dibuat dengan sayuran kol dan potongan daun kucai, dimana sayuran tersebut adalah khas Wonosobo. Sedangkan ongklok adalah alat bantu perebusan mie berupa gayung bambu.Mie dan sayur dalam gayung bambu akan dicelup-celupkan ke dalam air mendidih (diongklok) sebelum diguyur kuah kental dalam mangkok.

Kamu bisa memilih aneka lauk seperti sate sapi, tempe kemul, geblek dan sebagainya. Rasa yang sedap dan segar bisa kamu nikmati saat liburan maupun dibawa pulang. Kini sudah ada versi kemasan mie ongklok yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Dieng lho!.

7. Opak Singkong

Opak Singkong Khas Dieng
Opak Singkong

Harga : ± Rp. 15.000 / 250 gr

Selain kacang, oleh-oleh khas Dieng satu ini banyak disukai wisatawan maupun masyarakat setempat. Opak adalah cemilan khas Wonosobo yang sudah ada sejak dulu, untuk teman minum di pagi hari. Jika dulu belum dikenal secara luas, opak singkong kini sangat populer dan menjadi buruang.

Seperti namanya, makanan renyah ini terbuat dari singkong, garam, dan daun kucai yang ditumbuk. Banyak masyarakat Wonosobo yang memproduksi opak untuk dijual. Rasa yang gurih dan sedap, jangan ragu untuk mencobanya.

8. Purwaceng

Purwaceng
Purwaceng

Harga : Rp. 50.000 – Rp. 100.000 (bervariasi)

Oleh-oleh khas Dieng ini hanya dapat tumbuh di ketinggian diatas 2.000 mdpl. Sehingga, kamu wajib membelinya saat berwisata ke Dieng Wonosobo guys!. Tanaman herbal ini banyak dibudidayakan masyarakat Dataran Tinggi Dieng karena diketahui memiliki segudang manfaat.

Purwaceng dapat tumbuh subuh disana karena tanahnya mengandung belerang tinggi, sehingga tanaman bisa tumbuh maksimal. Khasiat purwaceng yaitu dapat menghangatkan tubuh, mengobati masuk angin, pegal linu, mencegah kanker, dan banyak lagi. Kamu bisa menemukan tanamna herbal ini dala mbentuk bubuk, hingga kapsul dengan rasa bervariasi tergantung produsennya.

9. Sagon

Sagon
Sagon

Harga : ± Rp. 23.000 / 250 gr

Sagon adalah kue basah tradisional yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Dieng selanjutnya. Makanan ini terbuat dari campuran tepung sagu dan kelapa parut, tetapi kini ada yang membuatnya dengan tepung ketan maupun tepung kanji. Adonan tersebut kemudian dipadatkan di loyang lingkaran dan dibakar di atas tungku.

Di Wonosobo, bagian bawah dan atas loyang dipanaskan di atas tungku. Makanan ini bisanya diberi tambahan topping gula pasir. Memiliki rasa renyah dan manis, sagon biasanya dihidangkan saat hari raya dan banyak ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh Wonosobo.

10. Terong Belanda

Terong Belanda Khas Dieng
Terong Belanda

Harga : ± Rp. 18.000 / 1 kg

Bukan sebagai sayur, terong Belanda justru enak dikonsumsi sebagai buah. Rasanya yang asam semakin enak dan menyegarkan saat diolah menjadi minuman. Buah berbentuk telur ini seperti buah plum yang mengandung banyak vitamin dan sangat baik untuk kesehatan.

Tanamannya bisa tumbuh baik di ketinggian 1.000 – 2.000 mdpl, sehingga banyak dibudidayakan di Dieng Wonosobo. Selain carica, terung Belanda adalah salah satu oleh-oleh khas Dieng yang banyak dicari wisatawan karena tidak semua tempat ada pembudidayaan buah ini. Jadi jangan ketinggalan ya!

11. Teh Tambi

Teh Tambi
Teh Tambi

Harga : ± Rp. 8.000 / 100 gr

Berada di dataran tinggi, teh merupakan oleh-oleh khas Dieng selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang. Ini adalah teh hitam asli Indonesia yang diproduksi di Wonosobo. Selain menikati produknya, perkebunan teh Tambi juga menjadi tempat healing yang digemari wisatawan lho!.

12. Batik Khas Wonosobo

Batik Khas Wonosobo
Batik Khas Wonosobo

Harga : bervariasi

Jawa tengah memang terkenal akan batiknya, termasuk daerah Wonosobo. Motif batik yang ada terinspirasi dari hal-hal yang ada disana, seperti carica dan purwaceng, tumbuhan yang hanya bisa ditemukan di pegunungan Dieng. Menariknya, batik Wonosobo sudah dikenal hingga mancanegara!.

Motif lain yang bisa kamu pilih adalah motif teh hitam tambi, daun kentang, daun sirah, kuda kepang, tari lengger, dolalak, topeng hingga Candi Dieng. Kamu bisa membeli batik khas tersebut di pusat oleh-oleh berupa kain sarung yang bisa dipilih sesuai selera.

13. Bambu Batik Ukir

Bambu Batik Ukir Khas Dieng
Bambu Batik Ukir

Harga : bervariasi

Oleh-oleh khas Dieng ini juga banyak ditemukan di Jogya dan kawasan wisata Jawa Tengah seperti Candi Borobudur. Kerajinan tangan bambu ukir menggunakan bambu hitam (bambu wulung), kemudian permukaannya diberi motif ukir seperti candi, pewayangan, aksara jawa, arab dan sebagainya.

14. Kerajinan Bulu Domba Batur

Kerajinan Bulu Domba Batur
Kerajinan Bulu Domba Batur

Harga : Rp. 5.000 – Rp. 100.000

Ini adalah oleh-oleh khas Dieng yang terbilang unik, karena terbuat dari bulu domba. Domba batur adalah domba lokal Indonesia yang cocok hidup di Dataran Tinggi Dieng. Bulunya yang tebal harus dicukur agar domba tidak keberatan bulu yang membuatnya sulit beraktivitas

Nah, bulu domba yang telah dicukur kemudian dibersihkan dan dijemur untuk dijadikan bahan kerajinan tangan. Kerajinan tangan yang dihasilkan seperti boneka, gantungan kunci dan beraneka souvenir lain. Kerajinan ini banyak dijual di daerah Dieng, jadi jangan sampai ketinggalan guys!.

15. Wayang Kayu

Batik Wayang Kayu Khas Dieng
Wayang Kayu

Harga : bervariasi

Seni batik wayang kayu merupakan kesenian lokal khas sieng yang dibuat dari kayu cemeti (kayu khas Dieng). Yang membedakannya dari souvenir wayang kayu lain adalah bahan kayu cemeti yang hanya tumbuh di dekat Danau Sembungan, sekittar 2.300 mdpl. Konon, pohon ini dikenal istimewa dan memiliki aura magis.

KSerat kayu cemeti memudahkan pengrajin saat membatik di atasnya. Hasil yang didapat sangat unik dan indah, membuat banyak wisatawan memburu oleh-oleh khas Dieng satu ini. Harganya bervariasi tergantung besar kecilnya ukuran wayang.

Itu adalah oleh-oleh khas Diengyang bisa kamu cari sebelum meninggalkan Kota Kretek ini. Kamu bisa mendapatkan cinderamata lain yang menggambarkan Dataran Tinggi Dieng maupun Wonosobo secara keseluran di pusat oleh-oleh terdekat. Semoga artikel oleh-oleh khas Kudus bermanfaat!

Share:
error: Content is protected !!