
12. Ladrang Sabrang Khas Banyuwangi

Harga : ± Rp. 25.000 / 1 kg
Jajanan khas Banyuwangi ini memiliki cita rasa manis dan gurih. Ladrang Sabrang berbahan dasar ubi ungu dengan bentuk pipih memanjang. Teksturnya yang renyah sangat cocok menjadi teman santaimu guys!.
Proses membuatnya dimulaidari ubi ungu kukus yang dihaluskan, kemudian dicampur tepung beras, gula, dan sedikit garam. Adonan ini dibentuk pipih memanjang dan dioven hingga kering, lalu digoreng hingga matang. Jajanan ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang cukup banyak disukai wisatawan lho!.
13. Madu

Harga : ± Rp. 65.000 – Rp. 110.000
Dengan kekayaan flora yang melimpah, madu khas Banyuwangi memiliki cita rasa yang khas, serta kandungan nutrisi yang tinggi. Madu tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami, tetapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan sebagai sumber energi alami.
Beberapa produsen madu di Banyuwangi juga menawarkan madu dengan berbagai varian, seperti madu randu, madu bunga kopi, atau madu hutan. Kamu bisa memilihnya sesuai selera guys!.
14. Pie Glenmore

Harga : ± Rp. 35.000 – Rp. 50.000
Tak hanya Jogja, Banyuwangi juga punya pia!. Kue kering ini dinamakan Glenmore karena pusat produksinya berada di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Teksturnya lembut dan renyah serta isiannya yang beragam membuat Pia Glenmore menjadi favorit banyak orang.
Kamu bisa memilih varian isi seperti kacang hijau, cokelat, keju, atau rasa aneka buah-buahan lainnya. Kulit renyah dengan isian yang lembut membuatnya jadi oleh-oleh khas Banyuwangi kekinian yang cukup populer lho!. Sehingga kamu wajib mencoba!.
15. Ronde Jahe Khas Banyuwangi

Harga : ± Rp. 25.000
Minuman tradisional ini terkenal di beberapa daerah, salah satunya Banyuwangi. Ronde jahe bola-bola tepung beras ketan yang berisi gula merah cair dan disajikan dalam kuah jahe hangat denagn topping kacang. Bagi kamu yang ingin mencoba, ada versi kemasan yang bisa kamu bawa pulang lho guys!.
16. Sale Pisang

Harga : ± Rp. 26.000 – Rp. 40.000
Seperti namanya, salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi ini terbuat dari pisang yang diiris tipis, direndam dalm larutan gula dan dikeringkan. Beberapa variasi sale pisang juga ditambahkan bumbu seperti kayu manis atau vanili untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya. Jajanan ini seringkali dijadikan oleh-oleh di berbagai daerah karena tahan lama da rasanya yang gurih bikin nagih.
17. Tape Buntut

Harga : ± Rp. 125.000 – Rp. 300.000
Tape Buntut merupakan perpaduan antara tape ketan dan tetel ketan yang dibungkus dengan daun kemiri sehingga mirip ekor binatang. Bahannya terbuat dari beras ketan yang direndam dan dikukus hingga matang, lalu dicampur ragi tape. Adonan tape dibungkus daun kemiri dan difermentasi selama beberapa hari hingga matang.
Daun kemiri selain memberikan aroma yang khas juga berfungsi sebagai pengawet alami sehingga tape buntut dapat bertahan lebih lama. Tape buntut yang lembut ini pas dikonsumsi saat dingin dan bisa dinikmati untuk cemilan sore hari. Bagi kau yang doyan tape, cobain yang satu ini ya!.
18. Untir-untir

Harga : ± Rp. 10.000 / 250 gram
Oleh-oleh khas Banyuwangi ini memiliki bentuk unik seperti dipelintir, sehingga menyerupai tali. Tekstur jajanan ini renyah dan manis, membuatnya disukai banyak kalangan.
Bahan utama pembuatan untir-untir yaitu tepung terigu, gula pasir, telur, dan sedikit garam. Adonan tersebut kemudian diuntir dan digoreng hingga berwarna keemasan. Beberapa variasinya ada yang menambahkan bahan lain seperti biji wijen atau kelapaparut.
19. Batik Khas Banyuwangi

Harga : bervariasi
Bagi kamu yang suka batik, Banyuwangi juga memiliki batik khas yang kaya makna dan estetika. Motif terkenal yaitu Gajah Oling, yang menggambarkan kekuatan dan kebijaksanaan, Kangkung Setingkes, yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Ada juga motif Paras Gempal yang merepresentasikan kekuatan dan ketahanan, serta Kopi Pecah yang bermakna filosofis tentang kehidupan.
Setiap motif memiliki cerita dan makna yang diwariskan turun-temurun. Tak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga menjadi komoditas bernilai tinggi yang banyak diminati. Kamu bisa mendapatkannya dalam bentuk kain maupun pakaian.
20. Kain Tenun Ikat

Harga : bervariasi
Kain tenun ikat menjadi oleh-oleh khas Banyuwangi yang juga banyak diminati lho!. Kain ini dihasilkan melalui proses penenunan tradisional yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus. Motif pada kain tenun ikat terinspirasi dari alam sekitar seperti flora dan fauna, serta kehidupan sehari-hari masyarakat Osing.
Menariknya, pewarnaan kain tenun ikat ini menggunakan warna alami seperti indigo, soga, dan kunyit. Kain tenun ini biasanya juga digunakan untuk membuat beragam produk seperti pakaian, tas, dan kain dekorasi. Kini kain tenun ikat Banyuwangi semakin langka, dan jika kamu menemukannya jangan ragu membelinya guys!.
21. Kerajinan Anyam Khas Banyuwangi

Harga : bervariasi
Kamu juga bisa mendapatkan kerajinan tangan di Banyuwangi. Selain batik, ada juga kerajinan anyaman dari bambu yang dihasilkan oleh masyarakat Gintangan. Produk anyaman ini sangat beragam, mulai dari tempat tisu, tempat minum, hingga keranjang.
22. Panci Dandang

Harga : bervariasi
Panci dandang merupakan salah satu alat masak tradisional yang sangat populer di Banyuwangi dan beberapa daerah di Jawa Timur lainnya. Dandang ini biasanya digunakan untuk memasak nasi, namun juga bisa digunakan untuk mengukus berbagai jenis makanan lainnya. Bagi kamu yang suka masak, bisa juga lho, membawa pulang panci dandang ini guys!.
Pusat Oleh-Oleh Khas Banyuwangi
- Istana Gandrung : Jl. Raya Jember Km 7, Dadapan, Kabat, Dusun Krajan, Dadapan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68461
- Wong Osing : Pancoran Kulon, Rogojampi, Kec. Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68462