Oleh-oleh Khas Banyuwangi bukan sekedar cinderamata, tetapi juga cerminan kekayaan budaya dan cita rasa lokal yang unik. Kota yang dikenal dengan sebutan “Sunrise of Java” ini menawarkan beragam pilihan oleh-oleh yang mampu memanjakan lidah dan mata. Mulai dari makanan tradisional dengan cita rasa autentik hingga kerajinan tangan yang penuh nilai seni, semuanya bisa kamu temukan!.
Dengan keindahan alam yang memukau dan pesona budaya yang kental, kota ini berhasil memikat hati para wisatawan. Pantai-pantai eksotis, pegunungan hijau, serta beragam tradisi lokal menjadi daya tarik utama kota ini. Potensi wisata yang besar ini turut mendorong tumbuhnya berbagai industri kreatif, termasuk produksi oleh-oleh.
Ada beragam produk khas bermunculan, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan yang unik. Setiap sudut kota seolah menjadi galeri seni dan pasar tradisional yang menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan. Penasaran apa saja yang bisa kamu bawa pulang?. Yuk Simak!
Oleh-Oleh Khas Banyuwangi
1. Dodol Khas Banyuwangi
Harga : ± Rp. 12.000
Berbeda dengan dodol kebanyakan yang terbuat dari durian atau nangka, dodol Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri karena dibuat dari buah salak. Buah salak yang manis asam dan sedikit sepat memberikan cita rasa khas. Teksturnya yang kenyal dan lembut, serta aroma salaknya membuat dodol Banyuwangi menjadi suguhan yang menggugah selera.
2. Durian Merah
Harga : ± Rp. 150.000 – Rp. 250.000
Durian merah tumbuh subur di tanah Banyuwangi. Dibandingkan durian pada umumnya, durian merah memiliki rasa lebih manis, aroma lebih harum, dan tekstur daging yang lebih lembut. Keunikan rasa ini berasal dari kandungan gula alami serta kondisi tanah vulkanik Banyuwangi yang subur.
Petani di Banyuwangi telah mengembangkan berbagai teknik khusus untuk menghasilkan durian merah berkualitas tinggi. Mulai dari pemilihan bibit unggul, perawatan pohon yang intensif, hingga pengendalian hama penyakit, semua dilakukan dengan cermat. Bagi kamu yang penasaran, jangan segan membawa pulang oleh-oleh khas Banyuwangi yang unik ini guys!.
3. Kue Bagiak
Harga : ± Rp. 19.000 – Rp. 28.000
Bagiak adalah salah satu kue tradisional Banyuwangi yang memiliki cita rasa unik dan tekstur yang lembut. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung sagu, kelapa parut, dan gula. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana, namun menghasilkan cita rasa khas.
Perpaduan antara manisnya gula dan gurihnya kelapa membuat bagiak menjadi camilan yang sangat nikmat. Untuk menambah cita rasa, bagiak biasanya disajikan dengan parutan kelapa muda.
4. Keripik Jamur Tiram Khas Banyuwangi
Harga : ± Rp. 15.000
Keripik jamur tiram adalah camilan renyah dan gurih yang terbuat dari jamur tiram segar sebagai bahan utamanya. Jamur tiram yang kaya akan nutrisi ini diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan keripik yang nikmat. Perpaduan gurih jamu dengan bumbu rempah pilihan bakal membuatmu pengen nambah guys!.
5. Keripik Tempe
Harga : ± Rp. 20.000
Meski populer di daerah lain, keripik tempe juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang banyak diburu. Keripik tempe Banyuwangi seringkali dibuat dengan irisan tempe yang lebih tipis, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan gurih.
Pembuatannya sederhana, yaitu tempe yang sudah diiris direndam sebentar dalam air larutan asam jawa atau air jeruk nipis untuk mengurangi rasa pahit. Setelah ditiriskan, tempe dibaluri tepung dan bumbu sebelum digoreng. Kamu bisa memilih aneka varian juga, seperti pedas, manis atau balado.
6. Keripik Teripang
Harga : ± Rp. 25.000 / 75 gram
Rindu oalahan laut utara yang menggoda selera?, kamu bisa mencoba keripik teripang guys!. Cemilan unik ini terbuat dari timun laut atau teripang yang dikena kaya akan kolagen dan nutrisi. Produk ini sangat populer di wilayah utara seperti Gresik dan Surabaya.
Pembuatannya tanpa campuran tepung dan menggunakan rempah seperti bawang putih dan penyedap rasa. Sehingga cita rasa laut otentiknya sangat menggugah selera dan bikin pengen nambah!. Bagi yang ingin cemilan unik dan bergizi, jangan ragu berburu keripik teripang ini!.
7. Kerupuk Rumput Laut
Harga : ± Rp. 80.000 / 100 gram
Tak hanya teripang, Banyuwangi juga memiliki oalah rumput laut yang tak kalah lezat. Terbuat dari rumput laut yang kaya akanyodium dan mineral, cemilan bergizi ini bisa jadi pilihan guys!. Keripik rumput laut ini sangat cocok dijadikan teman santai atau sebagai oleh-oleh khas Banyuwangi yang unik dan menyehatkan.
8. Kelembem / Klemben Khas Banyuwangi
Harga : ± Rp. 23.000
Kelemben adalah kue kering tradisional yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih. Kue ini sering disajikan saat hari raya atau acara spesial lainnya. Kelemben memiliki bentuk menyerupai kura-kura kecil dan biasanya berwarna kuning keemasan.
Bahan pembuatannya yaitu tepung terigu, gula pasir, telur, dan sedikit vanili yang dicampur menjadi adonan, kemudian dicetak. Setelah itu, adonan kelemben dipanggang dalam oven hingga matang dan berwarna keemasan. Kue ini sangat populer di kalangan masyarakat setempat dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang wajib dicoba.
9. Kopi Osing
Harga : ± Rp. 125.000
Suka kopi?, cobalh citarasa Kopi Osing khas Banyuwangi!. Tak sekadar minuman penghilang dahaga, kopi ini juga warisan budaya masyarakat Osing. Minuman ini seringkali disajikan dalam acara-acara adat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Osing.
Proses pembuatan Kopi Osing sangatlah tradisional. Biji kopi Arabika yang tumbuh di lereng Gunung Raung dipilih secara cermat. Proses sangrai dilakukan dengan menggunakan wajan tanah liat dan tungku kayu hingga menghasilkan aroma yang khas.
Uniknya, biji kopi tidak dicuci sebelum disangrai, sehingga minyak alami pada biji kopi tetap terjaga. Setelah disangrai, biji kopi kemudian digiling dan siap diseduh. Rasa Kopi Osing sangat khas, dengan aroma yang kuat dan sedikit rasa asam yang menyegarkan.
10. Kue Savana Khas Banyuwangi
Harga : ± Rp. 35.000 – Rp. 55.000
Kue Savana menjadi primadona oleh-oleh khas Banyuwangi karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang lezat. Nama Savana diambil dari keindahan alam savana di Taman Nasional Baluran. Kue ini hadir dalam berbagai varian rasa yang terinspirasi dari keindahan alam Banyuwangi, seperti Savana Red Island, Savana Green Bay, dan Savana Blue Fire.
Proses pembuatan kue Savana diawali dengan pemilihan bahan-bahan berkualitas, seperti pisang yang manis, tepung terigu, telur, mentega, dan susu. Pisang yang sudah matang sempurna dihaluskan bersama bahan-bahan lain hingga membentuk adonan. Adonan kemudian dituang ke dalam loyang dan dipanggang hingga matang.
11. Lanting
Harga : ± Rp. 15.000 / 200 gram
Lanting adalah salah satu camilan tradisional Jawa yang sangat populer, terutama di daerah Banyuwangi. Jajanan ini terbuat dari parutan singkong yang dicampur tepung beras, telur, dan bumbu-bumbu. Adonan kemudian dibentuk bulat pipih atau seperti cincin dan digoreng hingga berwarna keemasan.
