Makanan khas Makassar sudah terkenal di berbagai daerah. Ada banyak pilihan kuliner khas mulai dari masakan, lauk pauk, cemilan hingga minuman yang diolah beraneka rupa. Rasa lezat dan bumbu khas menjadi daya tarik wisatawan untuk mencobanya.
Makanan khas daerah yang sudah populer tidak hanya ada di daerah itu sendiri, tetapi bisa ditemui di daerah lain. Namun, mencoba kuliner khas di tempat makanan itu berasal adalah favorit para traveler untuk membuat liburan semakin berkesan.
Kuliner khas Makassar kali ini tidak termasuk jajan pasar ya guys!, tetapi yang bisa jadi kudapan makan serta beberapa makanan ringan. Berikut daftar makanan khas Makassar yang bisa menjadi pilihan :
1. Coto Makassar
Harga : ± Rp 30.000
Coto adalah kuliner Makassar paling populer dan banyak disukai wisatawan. Bahkan, Coto Makassar sudah dikenal di luar Makassar dan banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Berbahan utama daging sapi serta jeroan sapi, Coto Makassar juga menggunakan sekitar 40 jenis rempah, ditambah gilingan kacang tanah goreng. Biasanya Coto Makassar disantap dengan burasa atau ketupat, yaitu lontong bersantan khas masyarakat Bugis. Jika kamu suka pedas, bisa tambahkan sambal tauco sesuai selera.
2. Konro
Harga : ± Rp 25.000
Sekilas, konro tampak seperti rawon. Makanan tradisional ini berbahan daging sapi atau iga sapi yang direbus dengan rempah khusus seperti asam, kayu manis, keluwak dan lainnya. Seperti Coto Makassar, sup khas suku Bugis juga biasa dimakan dengan ketupat atau burasa.
3. Pallubasa & Pallumara
Harga : ± Rp 20.000
Makanan khas Makassar selanjutnya adalah pallubasa dan pallumara. Kedua makanan ini memang sama dan hanya beda bahannya saja. Bagi kamu yang suka olahan ikan, cobalah mencicipi pallumara, yaitu sup ikan dengan kuah rempah kunyit. Ikan yang digunakan biasanya bandeng, tetapi ada juga ikan jenis lain. Citarasa nano-nano akan kamu dapatkan saat mengincipinya, mulai rasa asam pedas, gurih dan segar.
Jika tidak suka ikan, pallubasa bisa jadi pilihan. Makanan berbahan daging dan jeroan sapi ini hampir mirip dengan Coto Makassar, tetapi berbeda dalam segi tekstur yang lebih kental dengan taburan kelapa sangrai. Jika ingin yang lain, masih ada pallu kacci dan pallu ce’lla yang bisa dicoba!.
4. Pisang Epe
Harga : ± Rp 10.000
Bagi anak muda yang suka nongkrong, nama pisang epe sudah menjadi cemilan wajib. Pisang epe terbuat dari pisang bakar setengah matang. Setelah dibakar, pisang kepok dibelah, ditekan dan dibakar ulang. Penyajian pisang epe menggunakan toping yang bisa dipilih sesuai selera, diantaranya toping gula merah, pandan, keju dan aneka rasa lain. Tidak ada tempat khusus untuk bisa merasakan cemilan ini, karena hampir ada di sepanjang jalan dekat tempat wisata di Makassar, seperti Pantai Losari.
5. Jalangkote
Harga : ± Rp 7.000
Pernah makan kue pastel?, maka pasti kamu tidak asing dengan jajanan satu ini. Meski bentuknya hampir sama, jalangkote memiliki kulit lebih tipis, agak menggelembung dan isian yang berbeda dengan pastel khas Jawa. Isian Jalangkote terdiri dari kentang, tauge, wortel dan laksa. Kemudian isian tersebut dipadukan dengan rempah-rempah khas sebelum dimasukkan dalam kulitannya. Isian jalangkote ini bervariasi, tergantung selera pembeli. Jadi sebelum membeli, lebih baik tanyakan dulu isiannya ya!
6. Palekko
Harga : ± Rp 27.000
Kuliner Makassar satu ini belum banyak dikenal orang karena hanya disajikan saat hajatan. Palekko adalah makanan berbahan daging bebek cincang yang dimasak dengan bumbu sederhana. Oleh sebab itu, kadang Palekko juga disebut Daging Bebek Cincang. Masakan ini cocok dimakan dengan buras, yaitu makanan dari beras yang sudah diberi garam. Jika tak suka daging bebek, ada palekko berbahan daging ayam yang tak kalah lezat.
7. Songkolo Bagadang
Harga : ± Rp 5.000
Jajanan yang terbuat dari beras ketan hitam ini dikenal dengan nama songkolo atau sokko. Sedangkan bagadang ditambahkan karena Songkolo umumnya dijual malam hari. Songkolo disajikan dengan tambahan lain seperti serundeng, ikan asing goreng, telur asin dan sambal Makassar. Tidak hanya sebagai cemilan, jajanan yang cukup mengenyangkan ini juga jadi pilihan jika tidak ada warung buka di malam hari.
8. Barongko
Harga : ± Rp 5.000
Selain pisang epe, ada barongko yang juga terbuat dari pisang kepok. Ada beberapa tahapan untuk membuat makanan khas Makassar ini. Pertama, pisang dihaluskan sebelum diberi tambahan seperti gula, telur dan santan. Kedua, pisang dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Barongko bisa dimakan hangat atau dingin karena sama-sama enaknya.
9. Kapurung
Harga : ± Rp 25.000
Makanan tradisional Makassar ini terbuat dari ikan atau daging ayam yang dicampur sayur dan tepung sagu yang disajikan dengan kuah bumbu kacang. Di beberapa daerah, tepung sagu ini diganti tepung tapioka karena sulit ditemukan. Makanan ini mempunyai rasa manis dan asam. Penyajian biasanya ditambah dengan jeruk nipis atau lemon agar lebih terasa segarnya.
10. Mie Titi
Harga : ± Rp 30.000
Jangan lewatkan kuliner mie di Makassar, karena pastinya berbeda. Mie Titi bentuknya lurus mirip dengan mie lidi, tetapi lebih tebal. Bukan mie rebus biasa, Mie Titi yang terkenal guris ini disiram kuah kental yang dibuat dari telur dan tepung maizena, kemudian ditambahkan bahan pelengkap seperti sayur, ayam, ikan, bakso dan sebagainya sesuai selera. Hm… mirip mie ayam tapi beda.
11. Sup Ubi
Harga : ± Rp 15.000
Seperti namanya, sop ini berbahan utama ubi kayu dan beberapa bahan yang mudah ditemukan, itulah kenapa makanan khas Makassar satu ini sangat familiar di masyarakat. Selain ubi goreng, sop berkuah kuning mirip soto ini juga berisi laksa, daging ayam suwir, kacang goreng, tauge dan sayur. Soal rasa, pasti tidak mengecewakan guys!
12. Gogoso
Harga : ± Rp 10.000
Gogoso mirip dengan makanan lemper di Jawa, karena sama-sama dibungkus pisang. Jajanan tradisional ini berbentuk panjang ramping seperti lontong. Ada yang dengan isian, ada juga yang tidak. Isian pada gigoso pun beragam, ada daging ikan tongkol dengan kelapa sangrai dan bumbu khas, ada pula yang isi ayam atau abon. Makanan ini cukup mengenyangkan dan bisa jadi solusi untuk mengganjal perut guys!
13. Sop Saudara
Harga : ± Rp 10.000
Kuliner Makassar ini perlu dicoba, karena mungkin bisa menambah persaudaraan, hehehe. Meski namanya sop, kuah masakan ini tidak bening tetapi lebih terlihat seperti soto karena berkuah santau. Sop Saudara dibuat dari daging sapi dan bumbu rempah, kemudian disajikan dengan nasi putih dan ikan bakar saus kacang yang dijamin menggugah selera.
Itu adalah beberapa makanan khas Makassar yang bisa jadi pilihan untuk menu makan keseharianmu di Makassar atau sebagai teman ngemil. Tentu masih banyak makanan khas Makassar lain yang diolah dengan bahan dan bumbu berbeda, tetapi yang disebutkan diatas adalah kuliner Makassar yang sangat populer di kalangan wisatawan. Jadi, jangan sampai tidak mencoba kelezatannya saat liburan ke Makassar!.
