
Kabupaten Berau di Kalimantan Timur tak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memukau dengan hutan bakau yang luas dan pulau-pulau eksotis. Daerah ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Di balik pesona alamnya, ada beragam makanan khas Berau yang menjadi cerminan kekayaan budaya masyarakat setempat dan bisa dicoba!.
Disini kamu bisa mencoba berbagai menu, mulia dari hidangan laut segar hingga jajanan tradisional. Bagi pecinta kuliner, menjelajah cita rasa di Bumi Batiwakkal ini merupakan suatu keharusan!.
Berau dikenal juga dengan hasil laut yang terkenal enak. Oleh sebab itu jangan heran kalau kamu akan banyak menjumpai olahan laut seperti kerang dan khususnya udang. Jangan hanya menikmati wisata Berau saja, yuk simak apa saja kuliner yang bisa kamu coba!
Makanan Khas Berau
1. Bubur Ancur Paddas

Hidangan satu ini sangat populer karena sudah ada sejak jaman kerajaan. Kata ancur memiliki arti bubur, sedangkan paddas memiliki arti pedas. Sehingga, Ancur Paddas sangat cocok dinikmati bagi kamu yang suka pedas guys!.
Ragam rempat yang membuat bubur ini semaki istimewa yaitu kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, merica, dan masih banyak lagi. Bumbu tersebut dihaluskan, kemudian ditumis bersama santan, lalu ditambahkan nasi kedalam bumbu. Ancur Paddas juga dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, labu siam, dan bayam, menjadikannya menu sarapan sehat!
2. Kue Pagaddi Angka Lapan

Seperti namanya, makanan khas Berau ini memiliki bentuk unik menyerupai angka delapan. Konon, bentuk angka delapan ini memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Berau. Angka delapan melambangkan kesempurnaan, keharmonisan dan dianggap membawa keberuntungan.
Bahan pembuatnya sangat sederhana, yaitu tepung beras dan gula merah dibentuk menjadi bulatan menjadi angka delapan, kemudian digoreng hingga keemasan. Kue ini sering disajikan pada acara-acara adat dan perayaan lain seperti pernikahan, dll. Kamu bisa juga membelinya di toko oleh-oleh khas Berau lho!.
3. Kue Puncak Rasul Khas Berau

Kue Puncak Rasul selalu hadir dalam berbagai acara adat dan keagamaan karena menjadi simbol rasa syukur dan penghormatan terhadap Yang Maha Kuasa. Bentuknya yang mengerucut dan berwarna warni melambangkan semangat untuk selalu meraih puncak kesuksesan, sekaligus penghormatan terhadap nabi dan rasul. Sedangkan tiga warnanya malambangkan keagungan, kesucian, keberanian, semangat juang dan ketulusan hati.
Bahan utama untuk membuat Kue Puncak Rasul adalah ketan yang diolah dengan santan, gula, dan pewarna makanan alami. Proses pembuatan Kue Puncak Rasul cukup sederhana,tetapi membutuhkan ketelatenan. Bagi kamu yang sedang liburan dan mengikuti acara disana, mungkin kamu bisa mencicipinya guys!.
4. Kue Rangai

Kue Rangai adalah salah satu oleh-oleh paling populer yang wajib kamu coba. Bentuknya yang unik dan rasanya yang manis gurih membuat kue ini selalu jadi favorit. Rangai terbuat dari ketan yang disangrai, lalu dihaluskan, kemudian dicampur gula dan kelapa parut, lalu adonan dicetak dan dipanggang hingga matang.
Awalnya, Kue Rangai memiliki bentuk yang kotak lonjong. Namun seiring berjalannya waktu, bentuknya semakin beragam. Ada yang persegi, bulat, bahkan ada yang dicetak dengan motif-motif tertentu.
5. Kue Sarang Semut

Kue sarang semua ada yang basah dan ada yang kering. Jenis yang basah biasanya dihidangkan saat ada acara adat atau perayaan, sedangkan yang kering ada yang dikemas dan dijual sebagai oleh-oleh.
Salah satu makanan khas Berau ini memiiki tekstur seperti sarang semut, rasanya yang enak dan lembut cocok untuk semua kalangan. Sedangkan kue sarang semut kering, bisa jadi cemilan santai.
6. Olahan Kerang Balelo Khas Berau

Kerang Balelo adalah sejenis siput laut yang bentuknya unik dan rasanya gurih. Tekstur kenyal dan rasa yang khas membuatnya menjadi bahan utama yang sangat digemari untuk berbagai olahan masakan. Berbagai olahannya seperti Balelo Goreng Tepung, Nasi Goreng Balelo, Samba Balelo, Tumis Balelo dan sebagainya.
Untuk membuat masakan Balelo,kerang harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah bersih, kerang bisa direbus atau dikukus hingga matang. Daging kerang kemudian dikeluarkan dari cangkangdan siap diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat.
7. Sayur Rutun

Sayur Rutun adalah makanan tradisional khas berau yang terbuat dari tanaman paku-pakuan bernama rutun. Rutun tumbuh subur di daerah rawa dan memiliki daun embut dan tekstur unik. Rasanya sedikit pahit tetapi menyegarkan, membuat sayur rutun menjadi salah satu menu favorit masyarakat setempat.
Sayur rutun dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah sebagai penurun panas. Untuk membuat sayur, bahan yang dibutuhkan adalah daun rutun segar, bawang merah & putih, cabai, garam, gula dan minyak goreng untuk menumis. Beberapa olahan ada yang menambahkannya dengan kacang untuk menambah cita rasa.
8. Tumpi Udang Khas Berau

Tumpi udang biasanya menjadi lauk pendamping nasi. Camilan ini terbuat dari bahan dasar udang yang dicampur dengan kelapa parut dan bumbu-bumbu pilihan.
Bentuknya bulat-bulat kecil, mirip seperti bakso dengan cita rasa yang khas. Tekstur yang lembut di dalam dan sedikit renyah di luar membuat tumpi udang menjadi favorit banyak orang.
9. Tehe-Tehe

Di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, ada kuliner unik bernama Tehe-tehe yang patut kamu coba. Berbalut bulu babi, makanan khas Berau ini hanya bisa dibuat pada musim angin selatan atau bulan Safar. Bulu babi yang ditangkap pada musim ini dianggap memiliki kualitas terbaik untuk diolah menjadi makanan.
Bagian dalam bulu babi akan dibersihkan, kemudian diisi beras ketan putih yang telah dicampur santan dan garam, sebelum dimasak. Untuk menikmatinya, kamu hanya perlu memecah cangkang bulu babi dan menikmati bagian dalamnya guys!. Rasa lembut dan gurih di lidah semakin enak karena ada lemak bulu babi yang menjadi bumbu tambahan.
10. Udang Singgang

Makanan khas Berau ini merupakan salah satu kuliner legendaris bersama dengan bubur Ancur Paddas. Pengolahan yang sederhana tanpa ribet’pun bisa menjadikan rasanya lezat dan menggugah selera. Pertama-taa udang dilumuri jeruk nipis dan didiamkan sekitar 10 menit sebelum dibilas.
Kemudian, santan dididihkan bersama lengkuas dan serai serta bumbu halus rempah yang terdiri dari asam kandis, daun salam, daun kunyit dan daun jeruk. Setelah bumbu siap, udang dan garam dimasukkan dan dimasak hingga santai meresap. Rasanya yang enak dan gurih wajib kamu coba guys!.
11. Udang Jarrang Asam Khas Berau

Nama “Jarrang Asam” berasal dari kebiasaan masyarakat setempat yang sering menanam tanaman asam-asaman di kebun. Hasil bumi ini kemudian dipanen dan diolah menjadi ragam masakan, salah satunya Udang Jarrang Asam. Tanaman asam ini memberikan rasa segar dan sedikit masam pada hidangan.
Udang Jarrang Asammemiliki cita rasa asam segar. Perpaduan antara udang yang kenyal, sayuran yang manis, dan kuah yang kaya akan rempah-rempah membuat hidangan ini sangat menggoyang lidah. Bagi kamu yang suka sayur asam, bisa menccoba sayur asam khas Berau ini guys!.
Itu adalah beberapa makanan yang bisa kamu coba. Disamping makanan, ada minuman khas yang juga bisa kamu coba seperti air paddas dan berbagai minuman khas Berau lainnya. Namun, jika ingin berburu makanan khas Berau, kamu bisa mencoba berbagai menu tersebut guys!. Semoga bermanfaat!