
15. Rujak Bulung Khas Bali

Kamu bisa mencoba rujak yang tidak berasal dari buah-buahan, tetapi rumput laut. Rumput laut jenis boni diolah dan disajikan bersama kuah pindang, parutan lengkuas, parutan kelapa dan bumbu rujak sambal trasi. Tekstur kenyal dari rumput laut membuat makanan khas Bali ini banyak digemari wisatawan lokal hingga mancanegara lho!.
16. Rujak Kuah Pindang

Masih seputar rujak, kali ini ada rujak kuah pindang yang tak kalah lezat. Rujak ini terdiri dari beberapa buah segar seperti kedondong, mangga muda, pepaya, nanas dan sebagainya. Sedangkan bumbu menggunakan terasi, cabai dan kaldu ikan yang membuatnya semakin bercitarasa segar, pedas, dan bakal menggoyang lidahmu!.
17. Sambal Matah

Ini merupakan sambal tradisional Bali yang sangat populer, karena semuanya menggunakan bahan mentah. Sambal matah terdiri dari potongan bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, sereh, daun jeruk dan terasi yang telah digoreng. Biasanya, sambal matah disajikan sebagai pelengkap hidangan untuk menambah citarasa.
18. Sate Babi Khas Bali

Makanan khas Bali satu ini merupakan makanan tradisonal yang sangat populer. Diolah dengan rempah-rempah khas, sate babi disajikan dengan sambal tomat atau garam dan cabai saja. Biasanya, sate babi kerap disajikan saat acara tertentu atau upacara keagamaan,
Kamu bisa menemukan sate hari di beberapa warung dan restoran. Menu ini bisa kamu santap dengan nasi hangat atau ketupat guys!.
19. Sate Kakul

Jalan-jalan ke Ubud, cobalah sate kakul yang tak kalah lezat. Makanan tradisional Bali ini sangat disukai wisatawan mancanegara yang sedang wisata di kawasan Ubud. Kakul adalah sejenis siput yang dulu sangat mudah ditemukan di sawah. Maka jangan heran kalau masyarakat Ubud di masa lalu kerap membuatnya.
Kini, sate kakul menjadi kuliner yang sangat digemari banyak orang. Rasa enak dan tekstur kenyal yang diolah dengan bumbu rempah khas Bali akan membuatmu pengen nambah!. Kamu bisa menyantapnya langsung atau dengan nasi hangat agar lebih kenyang.
20. Sate Languan Ikan

Satu lagi makanan khas Bali yang menggugah selera adalah sate languan ikan. Proses pembuatannya sama dengan sate lilit dan menggunakan daging ikan. Umumnya, sate ini menggunakan ikan tongkol, meski di beberapa tempat ada yang menggunakan ikan tengiri.
Sate languan ikan sangat populer di kawasan pesisir Bali, karena bahannya menggunakan ikan laut. Pembuatan sate ini menggunakan bumbu rempah khas seperti jahe, garam, terasi, bawang merah & putih yang ditumbuk. Disajikan dengan bawang goreng, kamu bisa menyantapnya langsung atau dengan nasi hangat.
21. Sate Lilit Khas Bali

Seperti namanya, sate lilit terbuat dari daging cincang yang dililitkan pada bambu atau tebu untuk dibakar di atas bara api. Daging yang digunakan bisa bervariasi seperti daging ikan, babi, ayam hingga kura-kura. Cita rasa makanan khas Bali ini cukup menggugah selera, bahkan kamu tidak perlu bumbu sate untuk menikmati kelezatannya.
22. Sate Plecing

Suka pedas?, cobalah kenikmatan sate plecing yang diolah dengan sambal plecing. Seperti sate pada umumnya, sate plecing menggunakan daging ayam, kambing atau sapi untuk dibakar di atas bara api.
Uniknya, makanan khas Bali ini enggunakan sambal plecing yang terkenal pedas dan sedap. Sambalnya terbuat dari tomat, bawang putih, kemiri dan terasi. Sehingga, selain pedas, aroma nikmat yang khas bakal membuatmu pengen nambah.
23. Serapah Daging

Salah satu makanan khas Bali yang tidak boleh kamu lewatkan adalah serapah daging. Makanan ini terbuat dari daging babi dengan campuran bahan lain seperti santan, gula, cabai, kunyit, jahe, bawang dan tepung beras.
Penyajian serapah daging biasanya ditabahkan kerupuk babi di atasnya agar semakin kriuk. Tak hanya berbahan daging babi saja, ada pula varian serapah daging yang menggunakan daging sapi maupun daging ayam. Layak dicoba!
24. Soto Sapi Khas Bali

Tak hanya Makassar saja, Bali juga punya menu soto yang wajib dicoba. Meski sama menggunakan isian daging dan babat seperti daerah lain, rempah dan rasa soto sapi tentu berbeda guys!. Apalagi ada tambahan lobak, seledri dan bawang goreng yang menambah citarasanya.
25. Telor Base Genep

Istilah base genep ini merujuk pada 15 bumbu dan rempah, yaitu lengkuas, cabai, kemiri, bawang putih, kunyit, bawang merah, kelapa, jeruk, ketumbar, jahe, kapulaga dan kencur. Nah, meski sederhana, makanan khas Bali ini ternyata banyak yang suka. Telur rebus yang diolah dengan aneka rempah dijamin lezat dengan citarasa khas Bali yang menggugah selera.
26. Tipat Blayag

Tipat Blayag berarti ketupat lonjong dengan daun aren muda sebagai pembungkusnya. Tampilan kuliner khas Buleleng ini mirip dengan gado-gado, hanya saja tidak menggunakan bumbu kacang, tetapi kuah ayam nyat-nyat yang berwarna kuning.
Meski sering disajikan pada acara tradisional, kamu bisa mencobanya di beberapa warung dan resto guys!. Apalagi harganya cukup terjangkau sekitar Rp. 10.000an saja.
27. Tipat Cantok

Bagi yang vegetarian, tipat cantok bisa jadi pilihan kulinermu. Layaknya pecel, makanan khas Bali ini terdiri dari ketupat dan beragam sayur rebus seperti tauge, kangkung dan kacang panjang yang disiram bumbu kacang. Tidak sulit menemukan menu ini dan kamu bisa mencobanya di seluruh daerah Bali guys!.
28. Tum Ayam Khas Bali

Tum merupakan sumber protein dalam daun pisang untuk dikukus. Kuliner ini bisa kamu temui di warung atau rumah makan Bali. Selain tum ayam, ada juga tum babi yang bisa kamu jumpai di kedai babi guling.
Bumbu halus yang digunakan yaitu bawang merah & putih, jahe, serai, cabai, kemiri, daun salam, kencur, terasi, lada dan garam. Daging dicampur bumbu, santan dan air, lalu dibungkus daun pisang bentuk tum untuk dikukus. makanan khas daerah Bali ini cocok disajikan dengan nasi hangat.
Itu adalah beberapa makanan yang bisa kamu coba. Disamping makanan, ada minuman khas yang juga bisa kamu coba seperti es tambring, es daluman, brem Bali, kopi Bali dan berbagai minuman khas Bali lainnya. Namun, jika ingin berburu makanan khas Bali, kamu bisa mencoba berbagai menu tersebut guys!. Semoga bermanfaat!